Kamaruzaman: Berantas Bersih Calo di RSDC Pekanbaru

Kamaruzaman: Berantas Bersih Calo di RSDC Pekanbaru
Kamaruzaman SH

PEKANBARU (RA) - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Kamaruzaman SH yang membidangi hukum dan perundang-undangan mengatakan, dengan kondisi pengurusan SIM di Kota Pekanbaru yang tidak sesuai dengan prosedur, maka dampaknya meluas kepada perilaku pengandara, terutama pengendara sepeda motor. Seperti diketahui, pengendara yang memiliki SIM banyak yang tidak memahami dengan baik bagaimana cara berkendara dengan baik. Padahal, menurut politisi Partai Demokrat ini, SIM tersebut merupakan simbol untuk pengendara yang telah melalui uji coba tentang berkendara di jalan raya dan tertib lalu lintas.

"Makanya, kita meminta agar diberantas bersih calo SIM di Riau Safety Drive Center Kota Pekanbaru itu, karena disinyalir banyak permainan dalam pengeluaran SIM. Seperti yang saya tahu, di sana ada jalur khusus yakni jalur cepat dengan harganya lebih mahal hingga tiga kali lipat dan tidak perlu mengikuti tes. Sedangkan jalur lambat dengan memenuhi prosedur yang ada, seperti ujian dan tes-tes. Jalan cepat ini lebih banyak yang berlaku saat ini, karena tanpa ada tes dan prosesnya juga lebih cepat. Dalam hal ini, saya mengajak kawan-kawan yang ada di lantas sana, jangan memberikan peluang kepada pengendara untuk tidak disiplin mengendara, mereka punya SIM tapi tidak mengetahui kedisiplinan dan mengendarai dengan benar. Makanya ada ugal-ugalan di jalan, disebabkan izin mereka mengendarai kendaraan tidak dilakukan dengan prosedur yang benar," ungkap Kamaruzaman ketika dikonfirmasi RiauAktual.com di gedung DPRD Kota Pekanbaru.

Meskipun dipimpin oleh Kanit baru, namun menurut Kamaruzaman, kondisi pengurusan SIM masih seperti yang lama. Hal ini disebabkan, dalam badan RSDC Pekanbaru masih dikemudikan oleh orang-orang lama, hanya Kanit saja yang baru. Dengan kondisi demikian, Kamaruzaman menegaskan, kepada Kanit yang baru agar bekerja sepenuh hati dan membersihkan RSDC dari calo. Sehingga pengurusan SIM dilakukan sesuai dengan prosedural.

"Kepada Kapolresta Pekanbaru dan Kapolda Riau saya minta, tolong dilakukan seleksi dengan benar untuk penempatan di bagian SIM ini. Robah tata cara pengurusan SIM agar tidak ada peluang bagi caro lagi. Jangan serahkan pengurusan SIM kepada orang yang tidak berkompeten, agar tidak ada kurir dalam pengurusan SIM. Sebab, saya dengar yang jadi calo di sana mulai dari petugas parkir hingga oknum kepolisian di dalamnya," pungkasnya. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index