Miris, PLTA Koto Panjang Sudah Lumpuh Tiga Pekan

Miris, PLTA Koto Panjang Sudah Lumpuh Tiga Pekan
plta kota panjang

BANGKINANG (RA) - Aktivitas PLTA di Waduk Koto Panjang masih lumpuh hingga Rabu (26/10). Turbin generator di waduk ini sudah tidak beroperasi lagi selama tiga pekan belakangan.

Tiga turbin pada waduk mulai dihentikan sejak 7 Oktober lalu. Dalam rentang waktu itu, turbin tercatat hanya beroperasi dua kali. Pertama pada 10 Oktober dan kedua pada 17 Oktober. Namun tidak lama bertahan. Tidak sampai sehari, turbin kembali dihentikan.

"Beroperasi sore (Senin, 17 Oktober), besoknya nggak lagi sampai sekarang," kata Manajer Pusat Listrik Unit Waduk PLTA Koto Panjang, Bayu Tukwindriyo, Rabu (26/10).

Lumpuhnya aktivitas pembangkitan listrik disebabkan debit waduk menurun drastis selama musim kemarau berlangsung.  Tinggi elevasi air waduk menyentuh di bawah batas minimal, 73,5 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Berdasarkan perkiraan pihak pengelola, kedalaman waduk dengan luas genangan 12.400 hektare ini berkurang hingga 10 meter lebih. Debit air masuk ke waduk atau inflow dari daerah hulu sangat minim. Diperparah lagi rusaknya menyebabkan fungsi area tangkapan air (catchman area) di sekitar waduk menurun.

"Inflow hanya rata-rata 58 kubik per detik," kata Bayu dilansir tribunpekanbaru.com.

Padahal idealnya, waduk membutuhkan inflow 200 kubik per detik untuk dapat memutar tiga turbin dengan kapasitas produksi 38 Megawatt per unit tersebut.
Bayu menuturkan, pihaknya tetap membuka pintu buangan air (spillway gate). Ini gunanya untuk menjaga aliran Sungai Kampar di daerah hilir agar tidak kering.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index