NASIONAL (RA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat memperkirakan total kerugian akibat bencana banjir di kawasan Cileuncang Kota Bandung Senin kemarin mencapai Rp16,8 miliar.

 

Kerugian itu terbilang besar akibat dari hujan yang ekstrem dalam waktu singkat dan merendam sejumlah wilayah, mulai dari kawasan jalan Pasteur, Pagarsih dan Solokan Jeruk Kecamatan Sukajadi Kota Bandung.

 

"Total kerusakan dan kerugian sementara sampai pukul 21.00 WIB adalah Rp16.817.260.000," kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Jawa Barat, Alif Nur Anhar, Selasa 25 Oktober 2016.

 

Menurutnya, banjir yang muncul akibat hujan sesaat itu surut sejak pukul 15:00 WIB dan dipastikan tidak ada warga mengungsi meski rumahnya sempat terendam.

 

Bahkan, banjir Bandung tercatat cukup menyebar di beberapa lokasi dua di antaranya, di Kelurahan Arjuna dan Pajajaran. "Total rumah terendam dari dua kelurahan adalah 513 unit dengan nilai kerusakan dan kerugian sementara Rp10,3 miliar," katanya.

 

Selain itu, di Kelurahan Cibadak, kerusakan dan kerugian mencapai Rp6 miliar dengan rumah yang terendam mencapai 300 unit. Kemudian satu unit sekolah dengan enam ruang kelas dan satu ruang guru mengalami kerusakan dan kerugian sekira Rp294 juta. (viva.co.id)