Petani Sawit di Kuansing Kesulitan Dapatkan Pupuk

Petani Sawit di Kuansing Kesulitan Dapatkan Pupuk
ilustrasi

TELUKKUANTAN (RA) - Semua petani sawit ingin kebunnya subur dan produktif, dan pupuk adalah kuncinya. Petani harus mencari pupuk yang sesuai kondisi tanaman. Namun faktanya, pupuk terasa sulit didapatkan.

Keinginan sawit subur dan berpoduksi tinggi tak mudah. Pupuk subsidi yang ada di tengah masyarakat tak jelas keberadaannya, karena hanya petani yang memiliki kelompok tani yang bisa mendapatkannya.

Bahkan pupuk nonsubsidi pun juga sulit diperoleh. Entah apa penyebabnya. Karenanya, sejumlah petani merasakan kesulitan mendapatkan pupuk, baik subsidi maupun nonsubsidi.

"Iya, sekarang payah cari pupuk. Padahal ini perlu bagi kami, karena harus rutin memupuk," kata Martoni, salah seorang petani sawit di Kuansing, Senin.

Baginya, pemupukan sudah harus dilakukan, karena sudah lebih tiga bulan dirinya tak memupuk kebun. "Bagaimana mau memupuk, pupuknya itu tak ada," katanya lagi.

Senada dengannya, Heri juga mengaku kesulitan mendapatkan pupuk dari seluruh jenis. "Saya mau cari pupuk ponska, tapi sulit didapat. Sudah saya cari dikedai-kedai pertanian, tapi tak ada," katanya.

Ia berharap, pupuk subsidi bisa dinikmati oleh petani meskipun bukan kelompok tani. "Ini tidak, sudahlah pupuknya subsidi, harganya pun sering mahal. Sama juga dengan nonsubsidi," katanya heran. (am)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index