Beberapa Fakta Menarik, Dilantiknya Septina Sebagai Ketua DPRD Riau

Beberapa Fakta Menarik, Dilantiknya Septina Sebagai Ketua DPRD Riau
septina ketika diambil sumpah sebagai ketua dprd riau

RIAU (RA) - Septina Primawati akhirnya dilantik sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Senin (24/10). Sebelum dilantik, Septina harus bersabar lama karena tidak kunjung mendapat rekomendasi dari Partai Golkar sebagai partai 'pemilik kursi Ketua DPRD' periode 2014-2019.

Pelantikan istri pertama mantan Gubernur Riau Rusli Zainal tersebut dilakukan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Riau dalam sidang paripurna istimewa DPRD Riau Dalam Rangka Pengucapan Sumpah/Janji Ketua DPRD Riau sisa masa jabatan 2014-2019.

Dengan dilantiknya anak dari tokoh Riau, Alm Ismail Suko tersebut, tidak hanya mengisi kekosongan jabatan ketua DPRD Riau pasca-ditinggal Suparman yang maju pada Pilkada Bupati Rokan Hulu sejak akhir tahun 2015 lalu, tetapi pelantikan ini juga menjadi catatan sejarah bagi daerah ini. Dimana, Septina Primawati merupakan perempuan pertama di Riau yang berhasil menduduki jabatan Ketua DPRD Provinsi Riau.

Menurut Pengamat Komunikasi Politik Universitas Muhammadiah Riau Aidil Haris, dengan dilantiknya Septina sebagai Ketua DPRD, ini menjadi catatan sejarah bagi perempuan Riau.

"Sebab Septina menjadi perempuan pertama menjadi leader di legislatif. Meski selama ini sudah banyak anggota DPRD Riau dari kalangan perempuan namun Septina menjadi orang pertama memimpin lembaga DPRD," ujar kandidat Doktor bidang Komunikasi di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara tersebut saat berbincang dengan wartawan, Senin (24/10).

Selain itu, dilantiknya mantan calon Wali Kota Pekanbaru tersebut juga menambah deretan catatan kalau jabatan Ketua DPRD Riau diemban oleh politisi dari daerah Rokan.

Sebagaimana diketahui, Septina Primawati meski merupakan legislator dari daerah pemilihan Indragiri Hilir namun orang tuanya, Ismail Suko, berasal dari Rokan Hulu. Sebelum Septina, jabatan Ketua DPRD Riau dijabat oleh Suparman yang juga berasal dari Rokan Hulu, Johar Firdaus dari Rokan Hilir, dan Chaidir juga dari Rokan Hulu.

Menuju Politik Lokal yang Lembut

Pada kesempatan yang sama, Pengamat Komunikasi Politik Aidil Haris, juga mengatakan optimis Septina mampu memimpin lembaga legislatif tersebut hingga akhir periodenya, jabatan tersebut identik dengan laki-laki.

Sebab, menurut Aidil, Septina dalam perjalanan karirnya telah memimpin berbagai organisasi dan lembaga. "Saya sangat optimis kalau dia (Septina) mampu memimpin legislatif karena dia selama ini dikenal sebagai akademisi dan memiliki intelektual yang mumpuni," katanya.

Ia berharap agar kedepan, dengan dipimpinnya lembaga DPRD oleh kaum perempuan, suhu politik dan demokrasi di tingkat lokal di Riau akan lebih lembut, kebijakan yang dilahirkan DPRD juga harus berjalan dinamis.

"Saya yakin dan optimis dengan hadirnya perempuan akan membuat roda legisatif berjalan lebih terkontrol. Kebijakan-kebijakan yang dibuat tidak dilahirkan dengan emosional tetapi juga dengan hati," kata Aidil.

Sementara itu, usai dilantik Septina mengucapkan rasa syukurnya. Ia berharap kerjasama dan dukungan dari semua pihak dalam menjalankan amanah yang baru diembannya tersebut, terutama dari kalangan internal DPRD Riau sendiri.

Septina juga mengakui kalau jabatan yang diembannya itu tidaklah mudah. "Ini tugas yang tidak mudah untuk dilaksanakan apalagi meneruskan tugas sebelumnya, butuh kerjasama dan partisipasi dari semua pihak, yang nantinya untuk kepentingan masyarakat Riau," ungkapnya.

"Saya memiliki keyakinan kuat, untuk bersama-sama mewujudkan Riau sejahtera, satu Riau berkemajuan, adil dan merata ke pelosok kampung," kata Septina dalam pidatonya.

Selaku pimpinan baru di DPRD Riau, Ia juga berharap eksekutif dan legislatif harus dapat memainkan peran penting baik lingkup regional maupun nasional sehingga dinamika politik yang santun dapat diharapkan dalam perbaikan masyarakat Riau.

Ia mengatakan banyak tugas anggota dewan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat seperti pembahasan APBD Riau tahun 2017.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut Nurdin Halid, Ketua Harian DPP Golkar berserta sejumlah anggota DPP Golkar, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, unsur Forkompinda, tokoh masyarakat Riau dan undangan lainnya. (dr)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index