5 Kesalahan Pengelolaan Uang Ketika Menerima Gaji Pertama!

5 Kesalahan Pengelolaan Uang Ketika Menerima Gaji Pertama!
ilustrasi
EKONOMI (RA) - YUK pelajari kesalahan apa saja yang sering kita lakukan agar kita tidak terjebak lagi pada kesalahan keuangan yang sama. Nah, kesalahan pertama yang akan kita bahas saat ini berkaitan dengan gaji pertama. Gaji pertama merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu ketika kita baru mulai bekerja di suatu perusahaan. Setelah hampir sebulan berkontribusi di pekerjaan baru, gaji pertama merupakan imbal jasa yang diberikan perusahaan yang membuat kita merasa sangat senang.
 
Managing Director dari situs pembanding produk keuangan paling populer di Indonesia HaloMoney.co.id, Jay Broekman, menyatakan bahwa gaji pertama sering berpotensi membuat kita melakukan beberapa kesalahan mendasar tentang penglolaan uang. 
 
Hal ini umum terjadi pada mereka yang baru pertama kalinnya mendapatkan uang dari bekerja (first jobber), meski bisa juga tetap terjadi pada mereka yang sudah berpengalaman. 
 
“Rasa senang ketika pertama kalinya menerima uang dari perusahaan kita tempat baru bekerja pertama kali sering membutakan mata kita dalam urusan pengelolaan keuangan yang baik. 
 
Mengetahui apa saja kesalahan yang sering terjadi dapat membuat kita mengantisipasi kesalahan tersebut,” kata Jay.
 
Berikut ini merupakan lima kesalahan pengelolaan keuangan ketika menerima gaji pertama yang bisa kamu pelajari. 
 
1. Menghabiskan seluruh gaji
 
Ketika pertama kali mendapatkan uang, ada kecenderungan untuk menghabiskan seluruh uang tersebut untuk bersenang-senang dan menikmati hidup. Hal ini sering terjadi pada para pekerja muda. 
 
Bijaklah dalam mengatur pengeluaran agar gaji pertama tidak sampai habis seluruhnya. 
 
2. Tidak menabung 
 
Sekalipun tidak semua gaji pertama digunakan untuk berfoya-foya, sama sekali tidak menabungnya juga bukanlah hal yang bijak. Aktivitas menabung merupakan hal yang perlu dilakukan sejak dini. 
 
Tabungan merupakan salah satu tolak ukur kekayaan finansial pribadi dan bisa dimulai sejak pertama kalinya kamu menerima gaji.   
 
3. Tergoda oleh teman-teman
 
Setelah menerima gajian pertama, ada dua macam godaan dari lingkungan sekitar: Traktir teman-teman dan ikut bersenang-senang menghabiskan uang yang kamu miliki. 
 
Untuk mencegah hal ini, sejak awal sisihkan jumlah uang yang digunakan untuk tabungan dan uang untuk keperluan sehari-hari. Dengan demikian, kamu hanya menyimpan sejumlah kecil uang yang memang tepat digunakan untuk sedikit bersenang-senang dengan teman-temanmu. 
 
4. Membocorkan jumlah gaji yang diterima
 
Gaji merupakan hal sensitif yang sebaiknya tidak diberitahukan kepada orang lain. Saling mengetahui gaji rekan kerja dapat menimbulkan kondisi kerja yang kurang sehat, terutama jika ada yang memiliki posisi dan tanggung jawab sama diberikan gaji yang lebih besar. 
 
Hindari membahas soal jumlah gaji untuk menghindari hal tersebut. 
 
5. Tidak ada rencana keuangan yang dibuat
 
Jika kamu tidak memikirkan untuk apa saja uang kamu dikeluarkan, maka kemungkinan besar gaji kamu bisa habis lebih dulu sebelum memasuki tanggal gajian berikutnya. Buatlah budget sederhana untuk memperkirakan bagaimana kamu akan menggunakan gaji tersebut. (okezone.com)
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index