RIAU (RA) - Tour de Siak, lomba balap sepeda internasional yang sukses dilaksanakan di Kabupaten Siak dalam Empat tahun terakhir kini akan dikembangkan. Kedepan, etapenya tidak hanya sebatas di dalam wilayah Siak saja namun akan melewati kabupaten/kota di Riau. Bahkan rencananya peserta TdS akan dibawa menyeberangi Selat Malaka.

Pengembangan TdS tersebut rencananya akan dilakukan mulai pada tahun 2017 mendatang. Rencananya, dalam waktu dekat Menteri Besar Malaka akan melakukan kunjungan ke Siak untuk meninjau langsung Kota Siak sekaligus membicarakan konsep teknis pelaksanaan TdS tahun 2017 jika Malaka menjadi salah satu rute etape TdS.

Hal tersebut disampaikan Bupati Siak Syamsuar usai penutupan Tour de Siak tahun 2016 kemarin.

Dikatakan Syamsuar, jika kedepannya Negeri Malaka menjadi salah satu rute TdS maka dipastikan etape TdS akan sebanyak banyak sebab sebagian besar wilayah Riau akan menjadi rute yang akan dilalui para pebalap. Pulau Rupat berkemungkinan besar menjadi daerah penyebrangan Riau menuju Malaka. "Dalam konsep kita nantinya Pekanbaru, Kampar, Rokan Hulu, Pelalawan, Dumai dan Bengkalis itu akan masuk dalam rute TdS," kata Bupati dua periode itu.

Namun demikian, meskipun TdS akan melintasi batas negara, Syamsuar mengatakan tidak akan mengganti nama TdS menjadi Tour de Asean atau nama lainnya. Sebab nama tersebut sudah jadi syarat wajib penyelenggaraan tour tahunan Siak ini.

"Tak menutup kemungkinan nanti tour nya akan sampai di Singapura atau bahkan ke negara Asean lainnya. Tapi itu nanti dulu, yang jelas pastikan dulu Malaka ini berjalan," Syamsuar. (dr)