Penurunan Harga Gas Industri Jadi PR Besar

Penurunan Harga Gas Industri Jadi PR Besar
ilustrasi
EKONOMI (RA) - Pemerintah masih memiliki PR besar untuk memajukan industri dalam negeri. Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin menyebut salah satu PR besar itu adalah penurunan harga gas. Setidaknya pemerintah harus segera membereskan persoalan harga gas.
 
"Salah satu PR yang harus diselesaikan tentu adalah harga gas, pengusaha industri masih teriak biaya energi mahal, harga gas ini yang harus diselesaikan," kata dia kepada Okezone. 
 
Menurutnya, jika harga gas turun, biaya produksi industri sangat terbantu. Dengan begitu, harga jual barang bisa disesuaikan dan produk Indonesia bisa bersaing dengan produk asing. 
 
Untuk persoalan ini, Presiden Jokowi memang sudah menginstruksikan khusus ke jajaran menteri ekonomi untuk menurunkan harga gas hingga di bawah USD6 per MMBTU. 
 
"Saya kira kalau kita bandingkan dengan Malaysia, Vietnam harga di sana kan di bawah USD6, sementara di kita USD9-USD12 gimana mau bersaing kalau dari situ sudah membawa beban yang besar," tambah dia. Selain harga gas, Saleh menurutkan, pemerintah harus bisa memberantas peredaran barang selundupan. 
 
Dia menilai, beredarnya barang dari 'black market' ini juga memiliki pengaruh terhadap produk Indonesia. "Memberantas barang seludupan yang masuk ke dalam, tentu akan pengaruhi industri dalam negeri, juga memangkas birokrasi," cetusnya. (okezone.com)
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index