BENGKALIS (RA) - Pengerjaan semenisasi jalan Mushola di Desa Tengganau, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, terkesan asal jadi. Pasalnya, pengerjaan semenisasi jalan yang memanfaatkan dana Silpa INBUP PPIP tahun 2015 itu, sudah terlihat retak-retak.

Salah seorang warga tengganau Hasibuan ketika ditemui awak media, Selasa kemarin mengatakan, pengerjaan semenisasi jalan muhsola itu belum lama ini selesai dikerjakan tapi hasilnya jelek. Jalan tersebut kini sudah pecah-pecah.

"Kita sebagai masyarakat sangat kecewa dengan pengerjaan proyek pemerintah desa dengan hasil seperti ini. Sangat tidak bermutu dan tidak layak digunakan. Belum apa-apa saja sudah hancur, bagaimana kalau dilalui kendaraan nantinya, tentu akan lebih parah lagi rusaknya," cetusnya, ketika berbincang bersama wartawa, Jum'at.

Sama dengan halnya pengerasan jalan di Mandau yang mengunakan material Base terlihat tidak padat seperti tidak di bomak hanya ditebarkan saja. Beberapa hari lalu mobil pribadi membawa penumpang anak sekolah melewati jalan itu malah terpuruk di situ.

"Bukan malah semakin bagus, justru semakin rusak. Kita berharap kepada pemerintah kabupaten hal yang seperti ini harus benar-benar di tanggapi dan di tindak selain merugikan pemerintah juga merugikan masyarakat," pungkasnya. (ari)