PEKANBARU (RA) - SMA Negeri Plus Provinsi Riau menyusun program Rencana Kegiatan Sekolah (RKA) tahun 2017. Kegiatan yang diadakan di hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru dalam upaya mensinergikan kegiatan yang dibuat sekolah dengan DPA yang ada di Dinas Pendiidkan dan Kebudayaan Provinsi Riau.

Kasi Pelatihan UPT Sekolah Disdikbud Riau H Ridwan yang hadir langsung dalam pembukaan RKA SMAN Plus mengatakan bahwa SMAN Plus yang berada dibawah naungan Disdikbud Riau semua dana kegiatan sudah dianggarkan oleh Disdikbud Riau. Kegiatan RKA SMAN Plus ini harus sesuai dan sejalan dengan dana yang tersedia dalam DPA yang ada di Disdikbud Riau.

"Jadi kegiatan ini untuk mensingkronisasikan kegiatan yang dibuat oleh sekolah dengan DPA yang sudah dianggarkan," kata Ridwan dalam acara penyusunan RKA SMAN Plus, Kamis (19/10) di Pekanbaru.

Sementara, Kepala SMAN Plus Provinsi Riau H.A Rivai mengatakan penyusunan RKA sekolah 2017 ini setiap tahun dilakukan untuk mensinergikan kegiatan yang dibuat sekolah  dengan dana yang dianggarkan oleh Disidikbud Riau. Sebab, kalau di RKA kan tidak ada nomor rekeningnya sedangkan DPA SMAN Plus yang dianggarkan ada nomor rekening.

"Ini yang akan kita sinegiskan antara RKA yang dibuat oleh sekolah dengan DPA SMAN Plus yang ada Disdikbud," kata Rivai.

Penyusunan RKA, kata Rivai, tidak terlalu berubah dengan RKA SMAN Plus tahun lalu. mungkin ada beberapa program baru yang disusun oleh sekolah. RKA yang disusun ini masih mengacu pada 8 standar nasional pendidikan baik itu peningkatan mutu guru, siswa dan tenaga kependidikan, sarana prasarana sekolah.

Kegiatan siswa masih difokuskan pada kegiatan diantara olimpiade, debat bahasa inggris, pembinaan 4 pilar, musikalisasi puisi, pidato bahasa indonesia, debat bahasa indonesia, seni baca alquran, seni musik dan lainnya. Program tahunan sekolah diantaranya out bond, pembaretan, malam keakraban, pemilihan ketua osis, liga sepakbola, liga basket, kegiatan bulan bahasa festival nashid, upacara hari besar di kantor gubernur dan olimpiade di perguruan tinggi dan pembuatan buku tahunan.

Dalam penyusunan RKA SMAN Plus, ikut sertakan Waka Kesiswaan, Waka kurikulum, Waka Humas, Waka Sarana Prasarana, tenaga TI dan beberapa guru dengan jumlah 15 orang. (rls/nik)