BENGKALIS (RA) - Anggota DPRD Bengkalis daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Bukit Batu H.  Azmi R Fatwa menuding proyek peningkatan jalan Sungai Pakning menuju Desa Sei Selari yang dikerjakan PT. Naga Mas dengan nilai pekerjaan Rp 2,6 miliar salah perencanaan, apa lagi kondisi jalan yang ditimbun memakai base seperti bubur dan dipasang garis police line.

"Kenapa bisa jadi bubur jalannya setelah diguyur hujan dan dipasang police line karena membahayakan pengguna jalan, ini salah satu bukti konsultan perencanaan yang bodoh dalam perencanaan," tuding Azmi, Kamis 20 Oktober 2016.

Dikatakannya lagi untuk pemakaian base tersebut digunakan untuk menimbun jalan yang lunak agar keras, sedangkan base yang digunakan saat ini diatas jalan yang sudah keras dan akibatnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

"Kita ketahui jalan yang ditimbun sudah keras dan akibat guyuran hujan jalan seperti bubur karena air tidak menyerap turun karena dasar yang sudah keras dan konsultan seharusnya mengetahui kondisi seperti ini, " ujar Azmi lagi

Azmi juga menambahkan bahwa ia memberikan apresiasi karena masih ada elemen masyarakat yang masih peduli melakukan pengawasan terhadap pekerjaan dan mengenai material base yang dituding tidak sesuai, seharusnya dinas terkait harus jeli dalam melakukan pengawasan.

"Kita minta PPTK untuk menginformasikan lebih jelas terhadap material base yang digunakan saat ini dan hasil uji labor terhadap base yang digunakan tersebut harus dipublikasikan agar tidak ada suara diantara kita," pinta Azmi. (put)