Pria Misterius Tewas dengan Usus Terburai di Jalan Air Hitam Pekanbaru

Pria Misterius Tewas dengan Usus Terburai di Jalan Air Hitam Pekanbaru
jenazah korban ketika dibawa petugas

RIAU (RA) - Sesosok jenazah pria yang belum diketahui identitasnya ditemukan tergeletak di tumpukan sampah dengan kondisi usus terburai di Jalan Air Hitam - Jalan Gardu Induk PLN, Perumahan Griya Taman Melati, Kecamatan Payung Sekaki, Kamis (20/10/16) pagi. Penemuan itupun sontak bikin geger warga setempat, apalagi selain usus korban terburai, ditemukan pula sejumlah luka robek serta luka tusukan di perut dan leher pada jenazah korban yang bersangkutan.

Turut Silalahi (32), saksi mata sekaligus orang yang pertama menemukan jenazah korban mengatakan, mayat korban sendiri pertama kali ditemukannya ketika sedang mencari sampah di TKP. Saat sibuk mencari sampah itulah, pria yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung itu tiba-tiba melihat mayat korban tergeletak dan ususnya sudah terburai.

Kaget dengan pemandangan yang disaksikannya, warga KM 6 Jalan Garuda Sakti itupun lantas berteriak minta tolong kepada warga lain yang melintas di TKP. "Tadi lagi nyari sampah, tapi pas turun mau angkat sampah, saya lihat ada mayat manusia. Posisinya telentang di tumpukan sampah dan ususnya sudah terburai," katanya kepada riauterkini.com.

Turut mengaku, selama bertahun-tahun mulung di TKP, ia mengaku baru pertama kalinya menemukan mayat manusia. Hanya saja mengenai siapa mayat tersebut, ia pun sama sekali tak mengenalnya.

"Nggak kenal, sepertinya bukan warga di sini," singkatnya.

Di lokasi yang sama, Kanit Reskrim Polsek Payung Sekaki, Iptu Efrin J Manulang menjelaskan, dilihat dari berbagai luka robek dan luka tusukan yang ditemukan di tubuh korban, dipastikan korban memang tewas karena dibunuh oleh seseorang.

"Korban dipastikan korban pembunuhan. Apalagi banyak luka tusuk dan luka robek pada jenazahnya. Usus korban juga terburai dari perutnya. Kita masih selidiki siapa pelaku dibalik kasus pembunuhan serta penemuan mayat korban tersebut. Kita belum tahu identitas korban, jenazahnya akan kita bawa ke RSUD Arifin Achmad untuk keperluan otopsi," tutupnya. (riauterkini.com)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index