Banyak Pungli di Terminal BRPS, Pedagang Pindah Bongkar Muat Ke Purwodadi

Banyak Pungli di Terminal BRPS, Pedagang Pindah Bongkar Muat Ke Purwodadi
para pedagang melakukan aksi bongkar muat ke Purwodadi

PEKANBARU (RA) - Banyaknya kutipan di terminal Bandar Raya Payung Sekaki ( BRPS) yang dilakukan oleh oknum pemuda serta oknum yang mengatasnamakan serikat pekerja membuat Aktivitas Bongkar muat pedagang yang merestribusikan bahan pokok untuk kota Pekanbaru Pindah ke Pasar Central Purwodadi Tampan

Hal ini diungkapkan Salah Seorang Pedagang Zul kepada wartawan, Kamis (20/10) pagi, ia mengaku pindah bongkar muat ke Pasar Central Purwodadi Kecamatan Tampan karena merasa tidak tenang dengan kutipan yang dilakukan oleh oknum dilokasi terminal BRPS.

"Tidak tenang kita bongkar muat disana, banyak kutipan oleh oknum pemuda dan oknum yang mengatasnamakan serikat pekerja, mereka mengutip Rp 5000 per unit dan itu dilakukan berkali- kali dan ini jelas merugikan kita, sehingga kita sering ribut dengan mereka," ujarnya.

Padahal kata Zul, para pedagang sudah melaporkan ke dinas Perhubungan, atas tindakan beberapa oknum tersebut, namun sampai sekarang tidak ada reaksi untuk mengatasi hal tersebut.

"Sebelum pindah ke BPRS kita dijanjikan kenyamanan untuk bongkar muat karena lokasi milik Pemko Pekanbaru, eh ternyata lebih tidak baik dari sebelumnya. Bahkan kita merugi dengan banyaknya kutipan," tuturnya.

Hal yang sama diakui pedagang lainnya Afdal yang menyebut, berjualan di terminal BRPS sama dengan bersiap-siap untuk ribut, karena banyaknya intimidasi dan oknum disana tak segan pula untuk merusak dagangan para pedagang.

"Kalau tidak kita bayar barang kita ditabrak mereka hingga hancur, dan ini sudah sering dilakukan oleh oknum- oknum dilokasi tersebut," ucapnya.

Oleh karena hal tersebut, kata Afdal, ia dan beberapa pedagang lainnya lebih baik pindah ke pasar Central Purwodadi, dari pada setiap harinya bertengkar di BRPS.

"Kita disini saja untuk sementara sampai lokasi BRPS steril dari oknum-oknum yang memeras pedagang. Pemerintah kota harusnya cepat tanggap menanggapi keluhan kami, karen kami juga sudah mengindahkan permintaan pemerintah untuk tidak menggelar dagangan di Jalan tuanku Tambusai," tandasnya.

 

Untuk diketahui sepekan lalu Pemko Pekanbaru merelokasi semua proses bongkar muat kebutuhan pokok yang berjualan secara liar di badan jalan Tuanku Tambusai ke Terminal BRPS. Tujuannya untuk memfungsikan badan jalan sesuai keperluannya. (DWI)
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index