Tiga Ekor Gajah Berkeliaran di Inhu, BKSA Diminta Tanggap

Tiga Ekor Gajah Berkeliaran di Inhu, BKSA Diminta Tanggap
ilustrasi

RIAU (RA) -  Keberadaan Tiga ekor gajah Liar di kecamatan Batang Cenaku kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sudah sangat meresahkan warga setempat, BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) kabupaten Inhu diminta tanggap.

Anggota DPRD Inhu Sugeng Riono yang juga merupakan warga Batang Cenaku saat ditemui digedung DPRD Inhu Kamis 13 Oktober 2016 membenarkan adanya tiga ekor gajah liar yang meresahkan warga.

"Gajah liar tersebut diduga berasal dari provinsi tetangga (Jambi) yaitu dari kabupaten Muara Tebo," katanya.

Keberadaan gajah tersebut, kata Sugeng, sudah sangat meresahkan, karena merusak tanaman dan masuk keperkampungan warga.

"Awalnya gajah tersebut hanya 1 ekor dan berada di dusun Sungai Guntung desa Anak Talang, namun saat ini gajah tersebut sudah menjadi 3 ekor dan berkeliaran sampai ke desa Talang Mulia kecamatan Batang Cenaku," paparnya.

Untuk itu, sebut Sugeng, kita meminta kepada pihak BKSDA kabupaten Inhu untuk segera menyikapi masalah ini sebelum jatuh korban dipihak masyarakat dan lahan perkebunan masyarakat hancur akibat dirusak oleh gajah-gajah liar tersebut.

"Ini harus segera disikapi, jangan dibiarkan karena sangat berbahaya," tuturnya

Sementara, belum ada pihak BKSDA kabupaten Inhu yang dapat dijumpai terkait hal ini, sehingga belum diperoleh keterangan apa langkah yang akan diambil BKSDA untuk mengantisipasi kerugian masyarakat akibat gangguan gajah liar tersebut. (man)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index