Johan Budi: Gubernur Riau Diperiksa Terkait Korupsi Stadion Utama dan Revisi Perda

Johan Budi: Gubernur Riau Diperiksa Terkait Korupsi Stadion Utama dan Revisi Perda
KPK

JAKARTA (RA)- Juru Bicara KPK, Johan Budi melalui sambungan telefon kepada RiauAKtual.com membenarkan soal kehadiran GUbernur Riau Rusli Zainal di gedung KPK Jum'at (19/10).

Menurut Johan, Rusli diperiksa sebagai saksi terkait penyelidikan dugaan korupsi stadion utama PON RIAU, sebagai pengembangan dari penyidikan Perda 6. "Benar, Gubernur Riau kini tengah berada di KPK dan tengah di periksa," ungkap Johan Budi

Johan juga menyebutkan bahwa penyelidik KPK belum menyimpulkan jumlah dugaan penggelembungan dana proyek yang terjadi dalam pembangunaan proyek Main Stadium Pekan Olahraga Nasional (PON) di komplek Universitas Riau, yang menelan anggaran Rp 1,1 triliun lebih.

Menurut Johan, sampai saat ini penyelidikan masih tetap berjalan dengan meminta keterangan sejumlah pihak. "Kita belum simpulkan dugaan markupnya. Karena sampai saat ini penyelidikan masih dilakukan," terang johan.

Dalam penyelidikan dugaan korupsi pada pengadaan dan pembangunan Main Stadium PON Riau ini, KPK menelusuri apakah ada penyalahgunaan kewenangan oleh penyelenggara negara dalam pelaksanaan proyek tersebut. "Apakah ada penyalahgunaan kewenangan, ada mark up atau ada suap," ujar Johan

Sebagaimana diketahui Gubernur Riau Rusli Zainal dianggap mengetahui seluk-beluk kasus dugaan korupsi PON RIAU. Bahkan, Rusli disinyalir dapat dijerat di dua kasus korupsi, yakni suap PON dan dugaan korupsi stadion utama yang anggarannya Rp 1,1 tiliun.

Rusli sendiri telah diperpanjang masa pencegahan keluar negeri sejak Rabu (10/10) lalu. Untuk kepentingan penyidikan maupun penyelidikan, Politisi Golkar tersebut kembali diperpanjang masa pencegahan keluar negeri untuk 6 bulan kedepan.

Sebelumnnya Rusli telah dicekal ke luar negeri bersama Kadispora Riau Lukman Abbas pada tanggal 8 April 2012 lalu. Keduanya dicegah berpergian keluar negeri untuk kepentingan penyidikan kasus suap kepada anggota DPRD Riau senilai Rp 900 juta, terkait pengesahan revisi.(RA)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index