PEKANBARU (RA) - Setelah melakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait pasca penundaan relokasi bongkar muat yang dilakukan di jalan Tuanku Tambusai ke Terminal Banda Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru. Akhirnya Tim menyepakati relokasi bakal dilaksanakan Kamis (13/10) mendatang.

Asisiten I Bidang Pemerintahan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru dan juga sebagai ketua tim percepatan relokasi ini kepada wartawan usai rapat kordinas pelaksanaan relokasi aktifitas bongkat muat di jalan Tuanku Tambusai ke BRPS di ruang rapat walikota Selasa (11/10).

"Dalam rapat yang kita gelar tadi, akhirnya kita sepat relokasi kita lakukan pada malam kamis besok. Dan untuk malam ini kita akan kembali membagikan surat pemberitahuan kepada mereka (supir pengangkut barang, Agen hingga pedagang,red)," kata Azwan kepada wartawan.

Dijelaskan Azwan, terkait pernyataaan yang disampaikan pihak yang akan di relokasi tersebut, azwan sudah memastikan bahwa lokasi relokasi sudah sangat mendukung, dari segi keamanan maupun daya tampung aktifitas bongkar muat.

"Dari pihak kepolisian sudah menegaskan bahwa pihaknya sudah memetakan kerawanan di lokasi, Disana juga sudah ada pos polisi, Jadi tidak ada alasan untuk menolaknya lagi," tegas Azwan menambahkan.

Azwan juga menegaskan bahwa untuk beberapa waktu kedepan ini akfitas tersebut tidak akan dilakukan pemungutan retribusi atau sebentuknya, sehingga ini akan lebih memudahkan dan tidak memberatkan pihak yang beraktifitas.

"Tidak seperti di tempat sekarang, mereka dipungut Rp30.000 hingga Rp70.000, ini kita dapatkan dari laporan dari mereka (supir, agen hinga pedagang) langsung," kata Azwan melanjutkan.

Terakhir Azwan menjelaskan untuk mendukung kegiatan relokasi tersebut, tim melibatkan personil dari TNI, Kepolisian, Dishub dan Satpol PP. Ada 200 persenil yang akan di libatkan dalam kegiatan tersebut.

Sementara itu, Kasi Wasdal Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Max Robert, menambahkan, pihaknya sudah melakukan antisipasi lalu lintas untuk mengarahkan transporter (mobil pengangkut bahan pokok,red) menuju ke Terminal BPRS.

"Kita sudah petekan, baik mobil (transporter) yang dari jalur lintas Timur (bahan pokok asal jawa dan Jambi) Barat (Sumbar) dan Utara (Sumut) itu langusng kita arakan ke BPRS. Kita upayakan di setiau u-trun yang ada di Jalan Sudirman (antisipasi dari Jalur lintas Timur) dan Jalan T Thambusai itu sendiri," kata Max. (YAN)