MTQ Riau Berlakukan Sistem e-MTQ

MTQ Riau Berlakukan Sistem e-MTQ
mtq riau

PEKANBARU (RA) - Untuk pertama kalinya pelaksanaan MTQ Provinsi Riau yang diselenggarakan di Kota Pekanbaru mengaplikasikan sistem e-MTQ. Program dari Kementerian Agama RI ini dimaksudkan untuk memantau identitas peserta lomba dan mengantisipasi kecurangan.

"Penerapan e-MTQ dilakukan oleh panitia MTQ Provinsi Riau ke 35 untuk memantau langsung keberadaan dan pendaftaran peserta atau kafilah secara online dan sidik jari. Selain itu, e-MTQ juga diharapkan dapat menutup celah penyimpangan dan pelanggaran yang dapat merusak semangat keberlangsungan MTQ," jelas Panitia Bidang Musabaqah Administrasi e-MTQ Kota Pekanbaru Masjeki Amri, juma't.

Menurutnya, aplikasi e-MTQ akan mulai bekerja saat proses registrasi peserta pada tanggal 08 Oktober. Termasuk, selama jalannya lomba terkait penjurian dewan hakim hingga hasil penilaiannya. Potensi manipulasi data peserta dalam registrasi awal diantaranya, pencurian dan kelebihan umur peserta akan terlacak sejak awal oleh sistem komputerisasi berbasis online.

Nantinya, panitia akan memasang tujuh alat yang terhubungan dengan sistem e-MTQ pada masing-masing titik lokasi lomba sehingga bisa mengantisipasi terjadinya kecurangan oleh qori qoriah yang akan tampil di mimbar.

"Alat yang dipasang tersebut bisa mendeteksi bila terjadi  pergantian qori  yang terdaftar secara online dengan orang lain. Jadi, penerapan sistem  ini menjadi pembeda MTQ  sebelumnya sehingga pelaksanaan di Kota Pekanbaru merupakan paling jujur dalam sejarah penyelenggaran MTQ di Propinsi Riau," katanya

Sementara itu, Gubenur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman menyambut baik penerapan e-MTQ pada pelaksanaan MTQ Propinsi Riau ke 35 tahun 2016 di Kota Pekanbaru ini. Dengan kebijakan tersebut, maka tidak terjadi lagi kecurangan dalam lomba.
Selain itu dengan sistem e-MTQ ini, nantinya akan memudahkan peserta untuk mendaftar secara online karena sudah terkoneksi dalam sistem. Dan untuk penenang yang akan mengikuti lomba tingkat nasional, juga tidak lagi direpotkan dalam proses pendaftaran.

"Saya menyambut baik sistem e-MTQ yang baru pertama kali diterapkan dalam MTQ di Propinsi Riau ini. Saya juga menghimbau kepada seluruh kabupaten dan kota untuk tidak mengambil peserta qori qori’ah dan hafiz hafizah dari propinsi lain untuk diikutkan dalam MTQ Riau ke 35 tahun 2016 Kota Pekanbaru. Kalaupun harus mengambil dari daerah lain, sebaiknya  qori yang berasal dari putra daerah Propinsi Riau," jelas Gubri.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index