Pembicara Tamu di Forum JAMMPIRO, Walikota Dumai Angkat Isu Kawasan Perbatasan

Pembicara Tamu di Forum JAMMPIRO, Walikota Dumai Angkat Isu Kawasan Perbatasan
Walikota Dumai H Zulkifli As saat menjadi pembicara di Forum JAMMPIRO, Selasa

YOGYAKARTA (RA) - Walikota Dumai, H Zulkifli AS didaulat sebagai pembicara tamu di hari pertama forum Jambore Media dan Public Relation (JAMMPIRO) yang dilaksanakan Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat dan PR Indonesia, Selasa (4/10) di Hotel Jambu Luwuk, Yogyakarta.

Hadir pada kesempatan itu Ketua Dewan Pers RI Yoseph Ade Prasetyo, Staf Kepresidenan RI, Juru Bicara Badan Nasional Narkotika (BNN) Kombes Polisi Selamat Pribadi, Direktur Eksecutive SPS Pusat Asmono Wikan serta sejumlah pimpinan media nasional dan kalangan Publik Relation.

Walikota Dumai, H Zulkifli AS dalam paparannya di forum yang mengangkat tema "Inspirasi Bangsa untuk Masa Depan Indonesia" menyampaikan, media memiliki peranan strategis dalam percepatan pembangunan kawasan perbatasan. Salah satunya melalui liputan serta pemberitaan berskala nasional.

"Masyarakat yang berada di kawasan perbatasan sangat butuh perhatian dan pembangunan. Sayangnya, selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Disinilah menurut saya pentingnya peranan media dalam membantu publikasi serta penyebarluasan informasi. Terutama media-media Nasional tentunya," ungkap Zulkifli AS.

Khusus mengenai Kota Dumai sebagai salah satu daerah di Riau yang berdekatan dengan negara tetangga, Walikota Dumai menjelaskan kondisi yang dirasakan juga tak jauh berbeda.

"Sebagai daerah pengolah, Dumai tidak memperoleh apa-apa.  Sementara kontribusi ke pusat tiap tahunnya kurang lebih 13 Triliun. Kedepan sistem pembagian anggaran itu tentunya mesti dipikirkan," katanya.

Menanggapi permintaan Jubir BNN, Kombes Polisi Selamet Pribadi mengenai pentingnya dukungan pemerintah dalam mengatasi rawannya Dumai sebagai pintu masuk narkoba, Walikota Dumai menyatakan sepakat untuk menjadikan narkoba sebagai musuh bersama.

Selama ini Pemerintah Kota Dumai bersama instansi terkait sudah menjalin kerjasama dengan baik. Hanya saja pelaku kejahatan selalu menemukan cara baru guna memuluskan aksi mereka. "Tapi kita tidak akan menyerah, dan kita sepakat menjadikan narkoba musuh bersama," tegasnya.

Terakhir diungkapkan Walikota Dumai, Pers merupakan profesi terhormat. Karena mampu memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan.

"Kendati sebagaimana yang diungkapkan Ketua Dewan Pers tadi, bahwa banyak juga oknum wartawan yang nakal, maka menjadi tugas kita juga untuk membina dan menertibkannya. Penerapan wartawan berkompetensi itu saya pikir perlu didukung penuh," ujarnya.

Selain Walikota Dumai, tampil sebagai pembicara dalam forum itu Ketua Dewan Pers, Yosep Ade Prasetio dan Jubir BNN Kombes Polisi Selamet Pribadi.

JAMMPIRO yang berlangsung selama 3 hari itu juga akan diisi oleh sejumlah pembicara dari pimpinan media nasional, Public Relation ternama serta Menteri Pariwisata RI.(rls)
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index