9 Objek Wisata di Rohul Akan Dijadikan Destinasi Hutan Tropis Wisata

9 Objek Wisata di Rohul Akan Dijadikan Destinasi Hutan Tropis Wisata
salah satu objek wisata di rohul Aek Martua

PASIRPANGARAIAN (RA) - Dalam upaya meningkatkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) di sektor pariwisata, Plt Bupati Rohul, H Sukiman, tunjuk 9 objek wisata di Rohul agar dikembangkan menjadi desinasi hutan tropis wisata.

“Sesuai intruksi Plt Bupati Rohul, ada 9 objek wisata yang ditunjuk untuk dijadikan desinasi hutan tropis wisata di Rohul. Nantinya, ke 9 objek wisata itu diharapkan selain meningkatkan PAD di sektor pariwisata, juga akan berdampak peningkatan ekonomi masyarakat,” terang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Rohul, Yurikawati melalui Kabid Pariwisata, H Mastur M.Si, Selasa di kantornya.

Mastur juga menyatakan, ke 9 objek wisata yang ditunjuk Plt Bupati untuk dikembangkan menjadi desinasi hutan tropis wisata, yakni objek wisata Hapanasan, Aek Martua, Gua Sikapir, Air Panas, Sungai Bungo, Batu Gajah, Air Terjun Parlakitangan, Bendungan Cipogas dan Irigasi Bendungan Menaming.

Diakui Mastur, kini untuk menjangkau ke 9 objek wisata tersebut sudah dibuka jalur atau jalannya, termasuk ke Sungai Bungo walaupun hanya masih menggunakan sepeda motor.

“Secara bertahap, nantinya akan dilakukan penataan dan kita akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk lakukan kerjasama linstas sektoral. Diharapkan, nantinya para pengunjung yang datang ke Rohul akan betah dengan adanya objek wisata yang diprioritaskan untuk dikembangkan jadi wisata desinasi hutan topis,” harap mastur.

Dampak dengan dikembangkannya 9 objek wisata tersebut, Mastur juga yakin, kedepannya bakal dibangun rumah-rumah pesingahan bagi pengunjung, termasuk losmen, hotel termasuk rumah-rumah makan, serta kerajinan khas Rohul. tentunya itu akan berdampak meningkatkan ekonomi masyarakat yang berada di sekitar objek wisata.

Katanya lagi, saat ini Pemkab Rohul juga terus berupaya meningkatkan PAD di sektor pariwisata setiap tahunnya. Kini target PAD sektor pariwisata dari dua objek wisata yang dikelola, Hapanasan dan dan Cipogas tahun 2016 Rp126 juta, dan suadah terealisasi hingga kini capai 60 persen, dan meningjat dibandingkan tahun 2015 dengan target Rp75 juta dengan pencapaian realisasi PAD over target.

“Selain meningkatkan PAD, diharapkan nantinya pengembangan 9 obej wisata tersebut juga berdampak terhadap peningkatnya taraf ekonomi masyarakat, khususnya yang berada di sekitaran ke 9 objek wisata Rohul yang akan dikembangkan,” jelasnya. (hms)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index