Heboh di Facebook, Dipukul Timses Bupati, Ketua ULP Buat Laporan ke Poltabes Pekanbaru

Heboh di Facebook, Dipukul Timses Bupati, Ketua ULP Buat Laporan ke Poltabes Pekanbaru
akun facebook Danie Kelebok

BENGKALIS (RA) – Saat ini di Kota bengkalis tengah heboh dengan akun facebook Danie Kelebok yang membuat postingan yang bertuliskan "Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Bengkalis berinisial SN membuat laporan ke Poltabes Pekanbaru atas dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh salah seorang tim sukses berinisial F terkait persoalan mafia proyek dan sewaktu terjadi penganiayaan disaksikan oleh beberapa orang saksi berinisial IS, RZ dan R" postingan tersebut baru tersiar Selasa (27/9) siang.

Akan tetapi setelah ditelusuri kebenaran terkait postingan yang dibuat di akun tersebut sudah di hapus, namun beberapa sumber sudah mendapatkan postingan tersebut sebelum dihapus dan mengcupture postingan tersebut untuk dijadikan barang bukti.

Selain itu di akun Facebook Danie Kelebok ini memilki 451 pertemanan dan memasang sebuah foto profil timbangan yang diperbaharui pada 15 september yang lalu.

Ketika mencoba mengkonfirmasi terkait kebenaran berita postingan tersebut terhadap salah seorang saksi berinisial IS, ia mengaku tidak mengetahui adanya penganiayaan tersebut terlebih adanya laporan yang dibuat SN ke Poltabes Pekanbaru dan IS menyebut ini hanya sebuah isu saja.

“Saya tidak tahu terkait persoalan tersebut, siapa lagi yang membuat isu ini dan ini tidak benar, saya lagi di Pekanbaru sedang kuliah,” Ujar IS.

Kasat Reskrim Poltabes Pekanbaru Kompol Bimo Arianto ketika dikonfirmasi, terkait adanya laporan tersebut juga membantah dan menyebut tidak ada laporan atas nama SN ke Poltabes Pekanbaru terkait adanya dugaan penganiayaan.

“Saya juga ada ditelpon oleh beberapa orang terkait hal ini, setelah saya kros cek ke penjagaan dari semalam hingga hari ini tidak ada laporan yang masuk di buat oleh SN yang merupakan ketua ULP Bengkalis ke Poltabes,” Kata Bimo.

Sementara ketua ULP ketika dihubungi selasa (27/09) melalui telpon selulernya tidak aktif. (Fer)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index