Dewan Minta Diskes Tidak Hanya Lakukan Penjegahan DBD Dilingkungan Tempat Tinggal

Dewan Minta Diskes Tidak Hanya Lakukan Penjegahan DBD Dilingkungan Tempat Tinggal
DBD

PEKANBARU (RA) - Kalangan DPRD tampaknya mulai gerah terhadap wabah demam berdarah dengue (DBD) yang tidak kunjung bisa diatasi Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru.

Bahkan menurut informasi yang diterima DPRD, pasien DBD terbanyak merupakan anak-anak usia sekolah, oleh karena itu DPRD menyarankan Fogging (pengasapan) tidak hanya dilingkungan tempat tinggal, tapi juga harus dilakukan di sekolah-sekolah.

"Tahun ini memang sangat luar biasa serangan DBD, menurut informasi sudah 10 nyawa melayang karena serangan nyamuk tersebut. Penderita yang diserang DBD kebanyakan anak usia sekolah, ini yang harus ditanggapi serius, lakukan fogging diseluruh sekolah,” ujar Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Zulkarnain SE, Senin (26/9).

Politisi PPP ini juga menyebut, lingkungan sekolah baik di luar maupun dalam ruangan perlu adanya penanganan pengendalian nyamuk. Makanya kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) juga harus dilakukan di lingkungan sekolah.

"PSN jangan hanya diberlakukan dilingkungan tempat tinggal saja, tapi disekolah juga harus. Dikes harus melakukan langkah preventif untuk mengantisipasi penyebaran penyakit itu, segera kordinasi dengan dinas pendidikan," katanya.

Disamping itu Zulkarnain juga menyebut, saat ini Diskes memang seharusnya perlu koordinasi lebih dengan berbagai pihak guna mengintensifkan kegiatan pengendalian vektor DBD dalam mengantisipasi KLB dengan mengaktifkan Jumantik dan melakukan Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB). "Termasuk menyiapkan SDM dan tim gerak cepat untuk mengantisipasi terjadinya KLB DBD," pungkasnya. (DWI)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index