NASIONAL (RA) - Bandung, Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) menggelar bakti sosial, sekaligus memotivasi ibu-ibu korban banjir bandang di lokasi pengungsian di Kampung Cimacan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (24/9). Para pengusaha itu langsung mendatangi para ibu yang sedang duduk berkerumun di masjid tempat penampungan korban. Mereka menyampaikan belasungkawa, sekaligus memberikan bantuan bagi para korban. Bantuan yang diberikan berupa pakaian sekolah untuk anak-anak dan kebutuhan lainnya bagi pengungsi.

 

Ketua Umum Ipemi, Ingrid Kansil yang memimpin rombongan pengusaha itu meminta ibu-ibu korban banjir agar tetap tegar menghadapi cobaan. Mantan anggota DPR itu mengatakan para korban harus memiliki semangat untuk bertahan hidup dan menjadi wanita yang kuat.

 

"Harta yang kita miliki, nyawa dan semua yang kita miliki itu akan diambil oleh Allah, kita tinggal menunggu saja," katanya.

 

Ingrid juga mengingatkan ibu-ibu korban banjir untuk tetap menjalankan kewajiban sebagai Muslim untuk salat dan selalu berdoa kepada Allah agar diberi kekuatan menghadapi cobaan. "Ibu saat ini sedang punya masalah, saya juga sama punya masalah, cuma tingkatan masalahnya saja yang berbeda," katanya.

 

Pada kesempatan itu, Ingrid meminta pemerintah memperhatikan kaum wanita, khususya anak-anak saat tinggal di pengungsian. Tempat pengungsian hendaknya lebih ditata dengan baik, bahkan bila perlu dipisahkan tempat tidur orang dewasa dengan anak-anak, terutama bayi.

 

"Banyak anak kecil yang tergeletak di bawah dan tidur hanya beralaskan karpet," katanya. (beritasatu.com)