Dukung KUR, Bank Riau Kepri Gandeng 4 Instansi Pemprov Riau

Dukung KUR, Bank Riau Kepri Gandeng 4 Instansi Pemprov Riau
bank riau

RIAU (RA) - Bank Riau Kepri komitmen mendukung program ekonomi kerakyatan Presiden Jokowi. Untuk mempercepat program tersebut, Bank Riau Kepri lakukan kerjasama dengan empat dinas di lingkungan Pemprov Riau dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Yakni Dinas Kopersi dan UMKM, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Perkebunan sert Dinas Perikanan dan Kelautan.

"Untuk mempercepat penyalura dana KUR, hari ini kita menggandeng empat dinas yang dibawahnya banyak usaha dibawah dibidang itu," jelas Dirut Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari, Rabu (21/06/09) usai penandatangan kerjasama di di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri.

Ditambakanya, Bank Riau Kepri merupakan sati dari lima BPD se Indonesia yang mendapatkan kepercayaan menyalurkan KUR. Dalam pengajuanya juga tidak memerlukan agunan sebagai jaminan. Sebab ada perusahaan penjamin, untuk menjaga penyaluran kredit tetap baik bagi Bank Riau Kepri maupun debitur, bank lakukan bekerjasama dengan Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida). "Dengan kerjasama ini Jamkrida sebagai BUMD Riau akan menjamin pengembalian kredit yang dilakukan debitur," tambah Irvandi.

Irvandi juga menjelaskan, pada KUR ini terdapat dua jenis yakni KUR Ritel dan KUR Mikro. Dimana untuk KUR Ritel maksimal plafond yang diberikan ke debitur sebesar Rp 500 juta. Sementara KUR Mikro maksimal plafond sebesar Rp 25 juta. Hingga saat ini KUR yang telah tersalurkan mencapai Rp 10,2 miliar dengan total 112 debitur.

"Kita berharap, jumlah yang sekarang cepat tersalurkan. Karena kalau habis yang Rp 250 miliar kita bisa menambahkanya lagi," terangnya.

Pada acara penandatanganan MoU tersebut, juga dilakukan penyerahan sevara simbolis KUR kepada debitur PT. Bank Riau Kepri oleh Gubenur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Penyerahan secara simbolis tersebut yang disaksikan Dirut Bank Riau Kepri langsung didampingi kepala cabang tempat debitur mendapatkan kredit.

Dalam sambutanya, Gubri mengingatkan kepada debitur agar dapat menggunakan pinjaman yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Sebab dengan pinjaman yang diberikan dapat menggerakkan usaha yang sedang mereka bangun. "Pinjaman yang diterima tolong dimanfaatkan dengan baik. Karena dana tersebut bisa membantu untk mengembangkan usaha. Dengan dana tersebut bisa menggerakkan usaha ekonomi mikro," jelasnya.

Kepada dinas yang melakukkan kerjasama, Gubri mengingatkan agar malakukan seeksi dengan benar. "Jangan karena saudara, terus kita memberikan KUR tersebut. Bagaimanapun harus diingat, pinjaman tersebut dikenakan biaya. Dan juga perlu diingat bagi dinas, BUMD berhasil dan Jamkrida berhasil, dapat meningkatkan PAD. Apalagi saat ini minyak turun dan juga daya beli turun," tegas Gubri.(rls)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index