AirAsia larang penumpang nyalakan Samsung Galaxy Note 7 di pesawat

AirAsia larang penumpang nyalakan Samsung Galaxy Note 7 di pesawat
air asia

NASIONAL (RA) - Maskapai penerbangan AirAsia menerbitkan aturan di mana seluruh penumpang untuk tidak menyalakan atau menggunakan Samsung Galaxy Note 7 selama di dalam pesawat. Pelarangan ini berlaku bagi seluruh penerbangan AirAsia di seluruh dunia.

Keputusan ini diambil setelah Samsung memutuskan untuk menarik kembali seluruh produknya di sejumlah retail dunia. Di mana perangkat tersebut disinyalir memiliki masalah di bagian baterainya.

"Mengingat penarikan Galaxy Note 7 oleh Samsung akibat adanya masalah keamanan di bagian baterainya, AirAsia dan AirAsia X memberitahukan kepada seluruh pelanggan bahwa penggunaan dan pengecasan perangkat tersebut di seluruh penerbangan kami kini tidak diperbolehkan mulai saat ini sampai pemberitahuan selanjutnya," demikian keterangan resmi AirAsia yang diterima merdeka.com, Sabtu (10/9).

Dengan berlakunya aturan tersebut, seluruh penumpang yang memakai perangkat buatan Korea Selatan itu wajib mematikannya sepanjang penerbangan, hingga keluar dari pesawat. Atau tidak membawa benda tersebut ke dalam kabin.

Tak hanya AirAsia, Badan Penerbangan AS juga melarang penggunaan perangkat tersebut di seluruh maskapai. Alasannya sama, yakni ditemukannya masalah di dalam baterai.

Pelarangan ini terkait dengan akibat terjadinya sejumlah kebakaran yang diduga diakibatkan Samsung Galaxy Note 7. Terakhir, kejadian itu menimpa seorang warga Florida AS, Nathan Dornacher yang menemukan mobilnya sudah dalam keadaan terbakar. Saat itu, Dornacher meninggalkan perangkat tersebut dalam keadaan sedang dicas.

Usai kejadian itu, Dornacher berencana menuntut Samsung karena telah mengakibatkan kendaraan pribadinya terbakar.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index