RIAU (RA)- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mentargetkan pelaksanaan eksekusi lahan Kimar Sarah bisa dilaksanakan bulan ini juga. Namun, untuk proses anmaning eksekusi lahan Kimar tersebut di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Selasa (16/10) mendatang, Pemprov pesimis Kimar akan hadir.

Hal ini diutarakan  Kepala Bagian Bantuan Hukum dan HAM Biro Hukum Setdaprov Riau, Sudarman, Kamis (11/10) di Kantor Gubernur Riau. "Kita berharap dalam bulan ini eksekusi bisa dilaksanakan. Namun kita pesimis Kimar akan datang saat anmaning," ujarnya.

Rasa pesimis ini melihat dari beberapa kali dipanggil untuk mengikuti sidang gugatan perdata yang dilayangkan Pemprov Riau Kimar tidak juga hadir.

"Sedangkan sidang gugatan ini dilaksanakan, dia saja tidak pernah datang. Apalagi untuk anmaning eksekusi lahan nanti," urai Sudarman.

Sudarman menyebutkan pihaknya tetap berpedoman dengan Tim Juru Sita PN pekanbaru. Aturannya, panggilan anmaning itu bisa dilaksanakan hingga tiga kali.

"Sejauh ini kita sudah mempersiapkan segala sesuatunya, untuk pelaksanaan eksekusi nanti. Termasuk menyediakan alat berat," katanya.

Untuk proses eksekusi lahan itu sendiri, Pemprov telah menyediakan dana dari kas daerah. Dikatakan Sudarman biayanya tidak hanya berkisar Rp10 juta.(RA2)