Dalam Sehari Listrik Mati di Pekanbaru Berkali-kali, Ini Kata PLN

Dalam Sehari Listrik Mati di Pekanbaru Berkali-kali, Ini Kata PLN
ilustrasi

PEKANBARU (RA) - Masyarakat Kota Pekanbaru mengeluhkan kondisi listrik yang padam berkali-kali dalam satu hari. PLN mengatakan hal itu terjadi karena gangguan kabel bawah tanah.

"Kemarin Sabtu itu ada gangguan kabel bawah tanah, kita mencari gangguannya, kami lakukan manuver atau pengalihan jalur suplei, maka dipadam dulu," kata Manager PLN Area Pekanbaru, Laode saat dihubungi melalui selulernya, Selasa (6/9/2016).

Dikatakannya, karena adanya perbaikan kabel yang mengalami gangguan di daerah Panam tersebut, pihaknya melakukan manuver berkali-kali. Sebab, sebutnya, ketika manuver dilakukan, maka terjadi beban puncak di lokasi pengalihan yang akhirnya lokasi tersebut ikut padam juga.

"Dialihkan ke jalur suplai, maka jalur suplai ini mengalami pemadaman. Manuver pertama tidak lama, bisa, setelah diaktifkan juga mengalami gangguan padam lah lagi, setelah manuver itu waktu beban puncak sehingga tiba-tiba beban tinggi, alat pengaman di gardu itu seperti MCB listrik kita di rumah, beban melampaui akan padam. Maka kita manuver lagi, padamkan lagi. Itulah sebabnya padam berkali-kali," terangnya.

Karena pemadaman ini murni diakibatkan ganguan jaringan, maka PLN tidak bisa melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada masyarakat seperti menyampaikan pengumuman sehari sebelum padam, seperti yang sudah-sudah, pengumumam melalui media massa bahwa listrik akan padam di beberapa wilayah.

"Intinya itu bukan kesengajaan, tapi itu gangguan. Kabel bawah tanah kita mengalami gangguan, namanya kabel di bawah tanah ada sambungan-sambungan, terkupas pembungkusnya, sampai malam diperbaiki baru dioper lagi agar beban kembali ke posisi semula, makanya kejadiannya berkali-kelai. Ini tidak direncanakan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, pemadaman listrik secara bergilir dan tanpa pemberitahuan masih saja terjadi di Kota Pekanbaru dan sekitarnya yang dikelola oleh PLN Area Pekanbaru.

Seperti di daerah Tarai rayon Panam, biasanya listrik padam menjelang Shalat Maghrib atau pukul 18.00 WIB dan hidup lagi usai shalat Isya atau pukul 20.00 WIB, namun hari Sabtu (3/9/2016) tidak seperti biasa.

Maghrib listrik masih aman saja, namun pagi hingga siangnya, listrik padam dua kali. Pertama pukul 08.00 WIB hingga pukul 08.30 WIB, dan siangnya padam lagi pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB.

"Kalau Maghrib padam memang sangat mengganggu karena menjelang shalat dan anak-anak mengaji, tapi padam pagi sampai dua kali tentu sama saja mengganggu karena kita lagi masak," kata seorang ibu Erna, warga Tarai.

Warga meminta agar PLN tidak memadamkan atau mengorbankan pelanggan rumah tangga, namun memilih pemadaman di daerah pelanggan besar seperti mal dan hotel di saat beban puncak, agar pelayanan kepada masyarakat tetap maksimal.

"Setiap ada beban puncak coba hotel atau mal dipadamkan, jangan pelanggan rumah tangga ini. Kalau mal atau hotel padam mereka punya genset, kalau masyarakat tidak ada genset," harapnya. (MAD)
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index