Dalam 8 Bulan, 174 Kasus Kebakaran di Pekanbaru

Dalam 8 Bulan, 174 Kasus Kebakaran di Pekanbaru
ilustrasi

PEKANBARU (RA) - Selama Januari hingga Agustus 2016, jumlah musibah kebakaran yang terjadi di Kota Pekanbaru mencapai 174 kasus. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, kasus kebakaran mengalami peningkatan.

Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (BPD Damkar) Kota Pekanbaru, Hermanto Yasin ketika ditemui, Selasa (6/9) di Kantor Walikota mengatakan bahwa sepanjang tahun 2015, jumlah kebakaran yang terjadi hanya 200 kasus.

"Jika dibanding tahun lalu, maka kasus kebakaran saat ini mengalami peningkatan. Sepanjang tahun 2015 hanya 200 kasus. Sedangkan dalam kurun waktu 8 bulan, kasus kebakaran sudah mencapai angka 174," paparnya.

Hermanto menambahkan, kasus kebakaran sendiri masih didominasi kebakaran lahan.

"Tapi untuk rinciannya saya juga tidak ingat. Tapi yang pasti 174 kasus kebakaran ini didominasi kebakaran lahan," ujarnya.

Untuk menekan angka kebakaran sendiri, Hermanto mengimbau kepada warga Pekanbaru untuk tidak melakukan pembakaran lahan terlebih saat ini sedang musim kemarau.

"Hindari yang namanya melakukan pembakaran lahan, saat ini kemarau. Meskipun api kecil, karena cuaca panas saat ini api akan mudah membesar dan menyebar," ungkapnya.

Ketika ditanya jumlah armada BPB Damkar Hermanto mengatakan, bahwa saat ini pihaknya memiliki 21 unit mobil pemadam kebakaran, 6 diantaranya adalah bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

"Kalau untuk Armada ada 21 unit, jadi saya kira tidak ada kendala dalam melakukan pemadaman. Untuk anggota kita juga memiliki 168 personel yang selalu standby untuk melakukan pemadaman," tutupnya. (YAN)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index