Cegah Ilegal Fishing

HNSI Minta Pengawasan Laut Rohil Diperketat

HNSI Minta Pengawasan Laut Rohil Diperketat
ilustrasi

BAGANSIAPIAPI (RA) - Untuk mencegah praktek pencurian ikan (ilegal fishing) diperairan rohil, Himpunan Nelayan seluruh indonesia (HNSI) Rohil meminta Pihak terkait untuk lebih giat meningkatkan pengawasan dilaut. Pasalnya, Jika perairan tidak diperketat pengawasannya maka dikhawatirkan pendapatan nelayan semakin berkurang.

Demikian disampaikan ketua HNSI Rohil, Murkan Muhammad melalui Sekretarsinya, Saddam Husein kepada sejumlah wartawan, Rabu (31/8) di Bagansiapiapi. Ia mengaku kalau belum lama ini ada beberapa nelayan yang mengadu banyaknya kapal nelayan dari propinsi tetangga menangkap ikan diperairan rohil.

Kapal-kapal besar dan canggih dari sumatra utara (sumut) itu dalam menangkap ikan  menggunakan pukat harimau. Nah, untuk itu instansi terkait bersama instansi vertikal harus turun tangan melakukan pengawasan diperairan rohil agar nelayan kita aman dalam melaut, "Pintanya.

Menurut Saddam, Pengawasan diperairan sangat penting dilakukan mengingat negeri seribu kubah ini terletak diselat melaka dan berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia. Untuk itu lakukan pengawasan agar perekonomian para nelayan bisa meningkat," Ujarnya.

Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kadis Perikanan dan kelautan (Diskanlut) Rohil, M Amin Spi mengatakan, pengawasan perairan rohil itu merupakan wewenang dari pemerintah pusat dan Provinsi Riau. "Tugas kita hanya sebatas memberdayakan nelayan, kalau masalah pengawan itu wewenang Pemerintah Pusat dan Propinsi Riau, "ujarnya dengan singkat.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index