Sopir Angkot di Pekanbaru Diprioritaskan Jadi Sopir Bus TMP

Sopir Angkot di Pekanbaru Diprioritaskan Jadi Sopir Bus TMP
ilustrasi

PEKANBARU (RA) –  Adanya wacana Pemerintah Kota Pekanbaru untuk merevitalisasi trayek keberadaan angkutan kota (Angkot) di Pekanbaru akan berdampak dengan keberadaan sopir angkot.

Agar para sopir angkot Kota tetap dipekerjakan, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru diminta untuk memprioritaskan sopir angkot menjadi sopir bus Trans Metro Pekanbaru (TMP).

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Pekanbaru, Dedi Gusriadi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa keberadaan sopir angkot di Pekanbaru harus tetap menjadi prioritas jika akhirnya angkotan umum perkotaan dipindahkan jalur trayeknya.

"Kalau mereka mau, tentu para sopir harus menjadi yang prioritas," ujarnya akhir pekan kemarin.

Disamping merekrut sopir angkot menjadi supir bus TMP, Dedi juga berharap adanya kaum hawa yang bakal direkrut menjadi sopir. Hal ini berkaca dari beberapa daerah lainnya seperti Jakarta, Surabaya dan Bali.

"Kalau kriteria sopir untuk teknisnya Dishub lah yang tahu. Tapi untuk saran, ada sopir wanitanya untuk menambah daya tarik. Yang jelas untuk perekrutan sopir bus TMP, paling utama memiliki SIM dan jangan sampai umurnya diatas 60 tahun," pintanya.

Dedi menambahkan, saat ini baru 20 unit bus TMP yang beroperasi di Pekanbaru. Sementara masih ada 50 unit bus TMP hibah dari Kementrian Perhubungan yang masih belum dijalankan.

"Kita sangat berharap untuk perekrutan sopir bus TMP yang akan mengisi 50 unit bus hibah dari Kementrian bisa dilakukan pada tahun 2017 mendatang,"tutupnya. (yan)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index