TELUK KUANTAN (RA) - Pacu jalur di Kabupaten Kuantan Singingi sudah berusia satu abad lebih. Ini adalah sebuah tradisi yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat yang harus dipertahankan kedepannya. Oleh karenanya, Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi bertekad untuk memperkenalkan tradisi pacu jalur hingga ke belahan dunia dengan dukungan semua pihak, khususnya pemerintah provinsi dan pusat.

“Meski sudah berlangsung puluhan tahun, namun potensi pariwisata pacu jalur yang ada di Kuansing belumlah mampu menyita perhatian turis khususnya mancanegara,” kata Bupati Mursini kepada wartawan.

Dan karenanya ke depan, daerah harus gencar mengkampanyekan dan mempromosikan agar budaya pacu jalur mendunia. “Promosinya harus kita maksimalkan tentu butuh dukungan semua,” aku Mursini.

Selain pacu jalur, ada potensi lain yang harus dimaksimalkan. Ada cagar budaya di Koto Sentajo dan ada kawasan adat Karak di Desa Koto Teluk Kuantan. Kemudian, ada lagi rumah adat yang masih ditempati dan tertata tradisinya di Petapahan Gunung Toar. “Itu adalah beberapa potensi budaya yang layak kita banggakan,” kata Bupati. (am)