EKONOMI (RA) - emerintah Riau mengusulkan pemerintah untuk segera membuka impor gula untuk menekan harga gula pasir di daerah tersebut, kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Riau Muhammad Firdaus di Pekanbaru, kemarin.

Terpantau, harga gula masih bertahan Rp16.000 per kilogram, jauh dari harga normal Rp12.000 per kilogram.

"Sebetulnya sudah banyak daerah yang mengusulkan untuk buka keran impor. Dari Riau sendiri, kita sudah menyurati Presiden lewat Mendag untuk segera buka keran impor," kata Firdaus.

Ia menduga melambungnya harga gula di Riau dikarenakan adanya permintaan gula yang tak diimbangi dengan pasokan.

Selain mengusulkan pemerintah untuk mengimpor gula, Disperindag Riau juga tengah meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk tambah pasokan gula murah.

Menanggapi rencana tersebut, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Riau akan menggelar rapat bersama Bank Indonesia (BI).

Senada, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman membenarkan bahwa pasokan gula telah berkurang dari biasanya.

Ia mengatakan jalur produksi gula dari petani tebu dan penggiling mengalami hambatan sehingga harga gula menjadi tinggi.

Namun Irba mengakui bahwa ada kecurigaan yang muncul dari kondisi tersebut. Pasalnya sudah hampir dua bulan, kenaikan gula pasir tersebut dimulai, hingga saat ini tidak kunjnug turun.

"Tidak mungkin selama itu terjadi hambatan distribusi. Bisa jadi di sini ada permainan," sebutnya.

Untuk itu Irba juga sudah mengajukan untuk dibukanya impor gula dari negara tetangga. Ia telah menyampaikan surat permohonan agar Pemprov bisa segera menindaklanjuti permintaan tersebut ke Pusat. (rimanews)