Hebat !! Di Siak, Warga Relokasi Ditampung dan Dikaryakan

Hebat !! Di Siak, Warga Relokasi Ditampung dan Dikaryakan
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi

SIAK (RA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak tak ingin warga Cagar Biosfer Giam Siak Kecil yang akan direlokasi bernasib sama dengan relokasi di daerah-daerah lain di Indonesia, yang berujung rawan konflik dan kesenjangan sosial.

Untuk itu terkait tindak lanjut rencana operasi pemulihan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil oleh Pemerintah Pusat dalam waktu dekat ini, Bupati Siak H Syamsuar memerintahkan jajarannya dilingkungan Pemkab Siak untuk terus menggesa persiapan untuk memastikan nasib warga.

Pemkab Siak bersama Polres kata dia, siap memberikan dukungan terhadap rencana relokasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut, agar terlaksana dengan baik dan lancar. Hal tersebut diungkapkan Syamsuar, saat memimpin Rapat Forkompinda di Balai Datuk Empat Suku Komplek Abdi Praja Siak Sri Indrapura, Kamis 28 Juli 2016 malam.

"Minggu depan harus sudah kita cek semuanya. Jadi apabila ada aba-aba dari pusat, kita sudah siapkan semuanya. SKPD dan Camat saya minta proaktif, jangan tunggu instruksi kementerian dulu baru kita bekerja," sebut Syamsuar, didampingi Wabup H Alfedri, Kapolres AKBP Restika P Nainggolan, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Wachyu, Kepala Pengadilan Asmudi, dan Kasi Pidum Kejari Siak Willy.  

Menurut Syam, operasi pemulihan cagar biosfer ini penting bagi kelestarian konservasi Giam Siak Kecil. Sebab sebagaimana peraturan perundang-undangan berlaku, tidak membenarkan segala aktivitas ilegal termasuk bertempat tinggal disekitar area yang ditetapkan. Namun demikian, Pemkab Siak dikatakan Syam juga memikirkan nasib warga yang harus diungsikan.

"Kerjasama kita diperlukan agar operasi relokasi ini berjalan sebaik-baiknya. Yang perlu dipersiapkan sekarang adalah dimana lokasi rumah huni sementara. Rencana lokasi yang dipersiapkan salah satunya adalah badai penyuluhan di Kecamatan Bungaraya. Tapi kalau jumlahnya lebih dari 200 kepala keluarga, kita harus siapkan alternatif lain misalnya aula Kantor Camat Bungaraya," katanya.

Tak hanya tempat tinggal, Pemkab Siak melalui beberapa pertemuan bersama Forkompinda juga turut mencarikan solusi sumber kehidupan bagi warga relokasi kedepan nanti. Sebab sejauh ini, Sudah ada dua perusahaan dari Sinarmas dan April Group yang dilobi Pemkab agar bersedia mempekerjakan warga.

"PT Balai Kayang Mandiri dan PT Teguh Karsa Wana Lestari siap menampung calon karyawan sebanyak 162 orang, masing-masing 81 calon karyawan. Tinggal menunggu verifikasi data dari Pemkab terhadap 162 KK yang akan dikaryakan dari total 445 jiwa yang ada disana," jelas Datuk setia Amanah ini.

Untuk itu, SKPD terkait dimintas segera mendaftarkan calon karyawan serta mempersiapkan berkas serah terima dengan perusahaan untuk menjamin kepastian sebagai karyawan.

"Kesepakatann gaji juga sudah ada, tinggal menunggu data dari kita. Masalah ini harus tuntas, karena itu kita kawal sampai warga relokasi masuk bekerja," tegas Syam.

Selain itu, Syamsuar dalam arahannya menginstruksikan beberapa kecamatan terdekat lokasi relokasi untuk dapat menyediakan lokasi penampungan sementara, sekaligus membantu mencarikan peluang bekerja.

"Nanti tiga kecamatan terdekat dibagi rata bebannya, para camat silahkan saling berkoordinasi" lanjutnya.  

Selain membahas kelangsungan hidup warga yang akan direlokasi kedepan, dalam kesempatan itu forum juga menggalang dukungan perusahaan yang ada disekitar lokasi untuk perbaikan akses jalan guna mempermudah operasi pemulihan yang akan dipimpin langsung Direktorat Jendral Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Jalan masuk yang panjangnya 11 kilo itu harus kita persiapkan. Beberapa perusahaan komit akan bekerjasama dengan kita mempersiapkan alat berat dan bus serta truk. Saya minta dinas terkait juga turut membantu," tutupnya. (JAS)
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index