Pembinaan Kuliner Riau, Undang Chef Aiko Sebagai Narasumber

Pembinaan Kuliner Riau, Undang Chef Aiko Sebagai Narasumber
Chef Aiko ketika memberikan materi dalam acara pembinaan kuliner Riau

PEKANBARU (RA) - Setelah dibuka pada Rabu (27/8) kemarin, kali ini Kamis (28/7) Pembinaan  Kuliner Riau yang di taja Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau, langsung mengundang Chef ternama Nusantara Aiko, sebagai narasumber.

"Alhamduillah acara di hari kedua ini berjalan lancar. Bahkan chef Aiko yang tadi memberi materi serta arahan mendapat antusias yang luar biasa dari peserta maupun para undangan workshop," ujar Ketua panitia Yusmanidar Seprimawati.

Diungkapkan Yusmanidar juga, Setelah mendapatkan masukan dan arahan dari chef dan narasumber lainnya, maka acara dilanjutkan dengan membuat masakan kuliner oleh perserta masing-masing daerah.

Adapun untuk hari ini, peserta yang membuat masakan daerah adalah Bengkalis dengan masakan Kepunghun, Ati Ayam, Pacri Nenas Berempah, kue madu tersirat, minuman setup nenas. Sedangkan Kabupaten Kampar menyajikan masakan, Kerupuk Tujin, Dadioh, rendang ikan salai, Oluo dan palito daun.

Untuk Kota Dumai, Minuman putri tujuh, kue sengsako, Langke Kuah, pindai serai. Sementara Kabupaten Inhu memasak, Bulu Beredam, Bolu Kambojo, Nage Berarak, Asam Pedas dan kue bawang. Dan kota Pekanbaru menyajikan Minuman Calengkong, Roti Canai, Asam Pedas, Roti Belaung dan Kue Kacang Hijau.

"Jadi tiap daerah memasak lima masakan khas. Dari hasil masakan yang dibuat peserta nantinya akan dinilai langsung oleh chef Aiko bersama narasumber dari iboga Riau untuk diberikan masukan dan dirasakan atau dicicipi serta diberikan arahan, baik soal rasa, kemasan, bentuk, yang harus dikemas dan bisa  dijual," terangnya.

Begitu juga, ungkap Yusmanidar lagi, dihari ketiga Jum'at (29/7), peserta dari kabupaten lain juga akan unjuk kebolehan, seperti Kabupaten Siak Sri Indrapura, Meranti, Pelalawan, Rokan Hilir dan Kuansing juga akan melakukan hal yang sama yakni akan menyajikan masakan daerah masing-masing.

Disamping itu Yusmanidar juga berharap, apa yang digelar Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau ini bisa menumbuhkan rasa dimasyarakat untuk terus menghidupkan makanan tradisional.

"Kita harus sadari, melestarikan budaya kuliner asli Indonesia, Riau salah satunya harus diturunkan dari generasi ke generasi, agar dapat terus dikenal, disuka dan di cintai," pungkasnya. (DWI)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index