TANDUN (RA) - Bukti kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat, Managemen PTPN V PKS Sei Tapung telah menjadwalkan waktu akan menabur benih ikan di Sungai Tapung, Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu.

Selain itu, PKS yang dipimpin Manager Tazul Arifin tersebut, juga mengerahkan satu unit alat berat eskapator untuk melakukan pengerukan kolam limbah. Guna mengoptimalkan kembali kolam pembuangan sisa pengolahan sawit.  

Informasi ini disampaikan, Asisten Pengendalian Mutu (APM) PKS Sei Tapung, Panggabean menjawab RiauAktual.com, Selasa (26/7), dijelaskan, untuk mengoptimalkan kembali kolam limbah yang mengalami pendangkalan, pihaknya mengerahkan satu unit Eskapator untuk mengeruk sisa dari pengolahan sawit untuk dipindahkan ke kolam penampungan yang telah disediakan.

"PKS Tapung ini sudah ada lima buah kolam penampungan limbah dan menggunakan system land aplikasi (LA). Setiap bulan kolam limbah yang ada juga dilakukan pemeriksaan dari BLH Rohul," kata Panggabean yang didampingi KTU PKS Sei Tapung, D Hutajulu.
 
Terkait matinya ikan di Sungai Tapung bebebapa waktu lalu, sambung Panggabean, pihaknya tetap akan menunggu hasil laboraturium BLH Rohul. Karena saat kejadian, pihak BLH beserta masyarakat telah mengambil sample ikan yang mati serta air sungai.

"Kami tidak mau mengatakan kalau itu bukan limbah. Kami tetap menunggu hasil analisa dari laboratorium, apakah ikan mati di Sungai Tapung tersebut karena limbah atau faktor lain. Dijadwalkan pada tanggal 28 Juli ini pihak perusahaan juga akan melakukan pertemuan dengan masyarakat," terang Panggabean yang mengaku telah berpuluh tahun berdomisili di Desa Tandun tersebut.

Sebagai bentuk kepedulian kepada lingkungan dan masyarakat sekitar, perusahaan berplat merah tersebut juga akan melaksanakan pelepasan bibit ikan di Sungai Tapung. Hal ini guna untuk mengembalikan kehidupan hayati di sungai tersebut agar tidak punah.

Pada kesempatan yang sama, KTU PKS Sei Tapung, D Hutajulu menerangkan, PKS Sei Tapung selalu menyalurkan bantuan dana untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan.

"Kontribusi kepada masyarakat selalu kami salurkan untuk setiap kegiatan, seperti kegiatan olahraga. Namun, karena keterbatasan anggaran yang dimiliki, kami tidak dapat membantu untuk personal," urainya. (lim)