Antisipasi Terorisme Masuk ke Siak

Kapolres: Kita Lakukan Pendeteksi Dini

Kapolres: Kita Lakukan Pendeteksi Dini
ilustrasi

SIAK (RA) - Untuk mencegah masuknya gerakan terorisme di Kabupaten Siak, jajaran Polres Siak melakukan untuk pendeteksi dini sebagai langkah antisipasi.

"Ya sesuai dengan instruksi Kapolri kepada seluruh jajarannya hingga kepelosok Daerah yang ada di Negara ini, untuk tetap siaga selalu terhadap munculnya serangan  terorisme," kata Kapolres Siak AKBP Resika Perdamaean Neggolan kepada RiauAktual.com, Minggu (24/7).

Dikatakannya, Memang Santoso meruakan orang yang cukup ditakuti oleh bangsa ini dan juga negara lainya sudah tewas, akan tetapi masih banyak pengikutnya yang lain yang harus diwaspadai secara bersama.

"Memang kejadian tewasnya Santoso terjadi di daerah Poso sana. Begitu juga anak buahnya masih berkeliaran disana, untuk menumpas pengikut Santoso ini pihak Polri terus memburu mereka," jelasnya.

menurut dia, secara fakta dilapangan memang hingga saat ini Kabupaten Siak merupakan salah Daerah yang tergolong aman dari semuanya itu, akan tetapi sesuai dengan perintah dan langkah antisipasi sangat wajar diterapkan langkah waspada terhadap serangan terorisme ini.

Dengan memanfaatkan Babinkamtibmas yang ada disetiap kampung sudah diperintahkan untuk terus memantau perkembangan dilapangan, serta peran intel yang ada dimasing-masing Polsek supaya tidak lengah dan lalai terhadap tugas dan tanggung yang ada di pundak mereka masing-masing dalam mengamankan wilayahnya.

Selain dari itu juga secara tupoksinya dalam menjaga Daerah ini dari berbagai tindak kejahatan memang menjadi tanggungjawab aparat penegak hukum, akan tetapi dalam hal ini juga menjadi bagian dan tanggung jawab masyarakat juga.

"Untuk itulah kepada Pemerintah Kampung melalui perangkatnya agar dapat memantau setiap tamu yang masuk lingkungannya diharuskan melapor setiap 24 sekali,langkah mensterilkan ini harus dilakukan ,sebab lebih baik waspada  sebelum terjadi," ujar Kapolres Siak. (JAS)
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index