BENGKALIS (RA) - Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Bengkalis, H Arianto meminta kepada masyarakat yang berdomisili dipinggir jalan untuk tidak merusak pepohonan yang sengaja ditanam pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk penghijauan.

"Kami sudah berkeliling di sejumlah kawasan dan mendapati banyak sekali pohon-pohon yang sudah tumbuh besar, namun dikikis kulitnya dan bahkan menebanginya. Kami harapkan hal ini tidak lagi dilakukan, karena akan menimbulkan kematian pada pohon," ujar Arianto.

Hal tersebut disampaikannya, pada saat mencabut kupon undian jalan santai sempena memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) tingkat Kabupaten Bengkalis yang dipusatkan di Lapangan Tugu, Bengkalis, Minggu (24/7/2016).

Masih kata Plt Sekda, dengan menanam pohon dipinggir jalan atau dilingkungan sekitar serta menjaganya, banyak manfaat yang akan diperoleh. Seperti suasana sejuk, kesegaran oksigen, terserapnya debu dan mendapat keindahan lingkungan yang hijau.

"Maka oleh sebab itu, kami sangat berharap peran aktif masyarakat untuk menjaga lingkungan agar tetap hijau dan bersih. Karena dengan kita menjaga dua hal tersebut, sama halnya kita peduli dengan diri sendiri, keluarga dan orang banyak, agar terhindar dari sejumlah penyakit," terang Sekda.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Kadistanak) ini juga berpesan, kepada para guru-guru, baik di tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA), agar senantiasa mengingatkan siswa-siswinya tentang pentingnya kebersihan dan penghijauan.

"Tanamkan rasa cinta terhadap lingkungan kepada anak didik kita. Lakukan penghijauan di sekolah dengan baik dan jaga juga kebersihan lingkungan sekolah. Karena dengan demikian, peserta didik akan lebih nyaman menjalankan proses belajar-mengajar jika sekolah bersih dan hijau," tutup Sekda.

Selain Plt Sekda turut terlihat hadir Plt Asisten I, Hj Umi Kalsum, Kepala BLH, H Arman AA, sejumlah Kepala SKDP dan sejumlah pejabat teras yang ada dilingkungan Kabupaten Bengkalis, serta ribuan peserta jalan santai yang terdiri dari masyarakat umum dan siswa-siswi SD, SMP maupun SMA. (FER)