EKONOMI (RA) - Sejumlah pedagang daging sapi di Ternate, Maluku Utara (Malut), mulai gulung tikar menutup usahanya. Sebab, stok daging sapi pasca-lebaran Idul Fitri mulai berkurang.

Ketua Ikatan Pengusaha Sapi Potong Kota Ternate (Ipsakeka) Ibrahim mengatakan, harga daging biasanya turun di harga standar. Tapi, kini menembus Rp100 ribu per kilogram.

Berkurangnya stok sapi potong menyebabkan ada beberapa penjual sapi potong yang rela menutup lapak penjualan daging sapinya. Ada sekitar tujuh orang penjual sapi potong yang menutup tempat penjualan daging sapi lantaran sulitnya mendapatkan stok daging sapi.

Bila hal ini terus-menerus dibiarkan, kata Ibrahim, maka harga daging sapi akan terus melonjak naik.

Pemerintah Provinsi Malut diharapkan serius dan menindaklanjuti kelangkaan daging sapi.

"Jika hal ini dibiarkan oleh pemprov maka saya yakin stok sapi kita yang ada di Malut akan habis," ujarnya. (rimanews)