PEKANBARU (RA) - Provinsi adalah salah satu jalur yang dilewati oleh Railway (Lintasan/Jalan Kereta Api) Sumatera. Sesuai dengan instruksi Mentri Perhubungan Ignasius Jonan, Railway sumatera harus menjadi prioritas pembangunan di Riau.

Saat ditemui, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Rahmat Rahim menyebutkan saat ini pembangunan railway masih dalam tahap pendataan petak bidang lahan masyarakat. "Tentunya prosesnya masih memakan waktu yang panjang," ujarnya, Rabu (13/7).

Adapun jalur kereta api Trans Sumatera akan melewati beberapa kota di Riau. Mulai dari Pekanbaru, Kuantan Singingi, Duri dan Dumai.

Untuk itu sosialisasi pembebasan lahan terus digencarkan kepada masyarakat yang lahannya terkena pembangunan railway nantinya. Transportasi ini diharapkan bisa mempermudah sistem transportasi di Sumatera ke depannya.

"Setelah pendataan lahan masyarakat nantinya, akan ada tim appraisal (penilaian) yang akan menentukan harga bidang tanah yang akan diganti rugi. Tim ini akan bekerja secara independen dan profesional," kata Rahmat, seperti mengutip halloriau.com.

Tim penilaian ini akan tetapkan harga tanah sesuai harga pasar. Sehingga tidak ada masyarakat yang dirugikan dalam proses pembebasan lahan yang menggunakan biaya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini.

Sehubungan dengan rencana kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo pada 23 Juli mendatang rencananya juga akan dilakukan Ground Breaking untuk tol dan railway ini. "Jika diminta untuk ground breaking kita siap saja," tegasnya.