RIAU (RA) - Dua hari menjelang masa pensiun Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Riau M Yafiz, Pemerintah Provinsi Riau belum kunjung menerima nama Sekda Definitif yang sebelumnya diajukan ke Kementerian Dalam Negeri.

Untuk mengantisipasi kekosongan jabatan tersebut, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyiapkan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau yang baru menggantikan M Yafiz.

Langkah ini diambil sebagai antisipasi jika tiga calon Sekdaprov Riau definitif yang diajukan ke Kementerian Dalam Negeri belum juga turun hingga 1 Juli 2016 mendatang. "Kita siapkan pak Kasiaruddin untuk Plt Sekdaprov Riau sambil menunggu hasil Sekdaprov definitif," kata Andi Rachman sapaan akrab Gubri, kemarin saat melakukan Safari Ramadhan Zuhur di Masjid Al Falah, Kuala Cenaku, Indragiri Hulu (Inhu) bersama jajaran pejabat di lingkungan Pemprov Riau, Dewan, dan BUMD Riau.

Ditanya pertimbangannya seperti apa dipilih Kasiaruddin yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur, Andi Rachman menyatakan, Kasiaruddin dinilai tepat karena jajaran Asisten di Setdaprov Riau banyak memegang tanggung jawab. "Pak Kasiaruddin ini kan senior, selain itu beliau saya rasa  mampu menjadi Plt Sekdaprov Riau. Karena jajaran asisten tengah mengejar serapan APBD, dan banyak lagi," ujar Andi Rachman.

Menurutnya, langkah tersebut sebelumnya telah dibicarakan dengan Dirjen Kementerian Dalam Negeri. "Rencananya usulan itu akan kita sampaikan hari ini (Rabu,red). Karena kemarin begitu pesan dari Dirjen," katanya.

Meski demikian, lanjut Gubri, jika pada tanggal 1 Juli nanti hasil Sekdaprov Riau sudah keluar, maka tidak diperlukan lagi Plt Sekdaprov. "Ini kan sebagai antisipasi. Tapi kalau belum keluar, ya kita tetap pakai paka Kasiaruddin sampai hasil Sekdaprov Riau keluar," pungkasnya.

Sementara, Kasiaruddin yang juga mantan Pj Bupati Inhu ini kepada wartawan mengaku, kalau dirinya siap menjalankan amanah tersebut. "Memang saya ada ditanya pak Gubernur soal Plt Sekda itu. Tentu sebagai bawahan saya siap melaksanakan. Apalagi ini kan untuk kebaikan bersama, karena jabatan Sekda ini tidak boleh kosong," katanya. (dr)