Kapolri sebut ada ancaman teroris, polisi dilarang jaga sendirian

Kapolri sebut ada ancaman teroris, polisi dilarang jaga sendirian
kapolri

NASIONAL (RA) - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengaku mendapat warning untuk mengantisipasi terorisme di Indonesia. Untuk itu dirinya memperketat keamanan Polri, seperti polisi berjaga tak boleh seorang diri.

"Beberapa waktu lalu kita dapat warning untuk mengantisipasi kasus terorisme. Warning itu dari deteksi kita," kata Badrodin kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (30/6).

Meski tak menjelaskan detail terkait warning tersebut, Badrodin akan melakukan antisipasi dengan memperketat pengawasan dan keamanan para anggota Polri.

"Antisipasi yang kita lakukan bahwa penugasan anggota tidak boleh satu orang-satu orang, Jadi ada dua orang yang bertugas di suatu lokasi, satu orang yang bertugas harus mengamankan satu orang lainnya. Artinya harus berdua, tidak boleh satu-satu," ungkapnya.

Badrodin menuturkan tak ada perlengkapan khusus dalam atasi ancaman teror itu. Para personel Polri hanya menggunakan body system.

"Tidak ada, hanya body system. Karena perlengkapan itu kalau di kasih bodyface itu akan berat. Dia tidak akan bisa tahan lama, karena itu ada 7 kilogram harus dipakai," jelasnya.

"Intinya ada warning. Tapi kalau untuk wilayahnya mana saja, kita tidak bisa menentukan karena hampir seluruh wilayah kemungkinan terjadi. Yang semua ada jaringan-jaringannya, kita tidak bisa mengatakan hanya di Jakarta atau hanya di Jawa, tidak bisa katakan itu," tutupnya. (merdeka.com)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index