Vaksin Palsu Beredar di Kota Pekanbaru, DPRD Minta Perketat Pengawasan

Vaksin Palsu Beredar di Kota Pekanbaru, DPRD Minta Perketat Pengawasan
Zainal Arifin

PEKANBARU (RA) - Terungkap bahwa vaksin palsu juga beredar di Kota Pekanbaru, membuat semua kalangan khawatir, termasuk wakil rakyat di DPRD Kota Pekanbaru.

"Kita tentu terkejut dan pastinya kita kecolongan, mengapa baru sekarang bisa terungkap. Pengawasan obat atau vaksin yang beredar di masyarakat perlu semakin diperketat karena yang dipertaruhkan adalah kesehatan, bahkan nyawa dari masyarakat kita," kata Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru yang membidangi kesehatan, Zainal Arifin, ketika dimintai tanggapannya, Rabu (29/6/2016).

Dikatakan Zainal, selama ini vaksin selalu diberikan secara rutin kepada bayi yang baru lahir maupun dalam pertumbuhan. Ternyata belakangan diketahui vaksin tersebut dipalsukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, maka Politisi Partai Gerindra ini sangat menyayangkan lemahnya pengawasan dari pemerintah.

"Tentu saja membuat masyarakat akhirnya menjadi was-was dalam menggunakan vaksin, apalagi yang dipalsukan adalah vaksin untuk anak-anak. Vaksin ini ternyata sudah dipergunakan, hal ini sangat membahayakan dan berakibat fatal," terangnya.

Ketua Fraksi Gerindra ini pun mempertanyakan pengawasan dari dinas terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Zainal pun mempertanyan apa ada oknum-oknum yang bermain sehingga vaksin palsu ini bisa beredar di Pekanbaru selama ini bahkan sekian lama baru terungkap.

"Kita imbau kepada dinas terkait agar meningkatkan pengawasan di lingkungannya, berarti masalah ini sudah lama kan. Hal ini tentu membahayakan masyarakat banyak," katanya menyayangkan.

Ketika ditanya perlu apa tidak membentuk satuan khusus menyelediki kasus vaksin palsu ini, ia mengatakan sangat penting. Dan ia berharap BPOM dan kepolisian dapat bersinergi mengungkapkan kasus vaksin palsu ini. (MAD)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index