Kembali Jalur Lambat HR Soebrantas Jadi Sasaran PKL

Kembali Jalur Lambat HR Soebrantas Jadi Sasaran PKL
ilustrasi macet

PEKANBARU (RA) - Seakan tidak pernah jera, puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) terus saja menjamur dengan memanfaatkan jalur lambat dan bahu jalan HR Soebrantas sebagai tempat menjajakan dagangannya. Dan saat ini faktor susana jelang hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah menjadi alasan para PKL kembali munjul dikawasan rawan macet tersebut.

"Kami mintalah kepada pemko Pekanbaru beri kesempatan kami jualan saat menjelang lebaran ini saja. Kan hari biasa juga gak bisa. Nanti habis lebaran kita gak jualan lagi disini," ucap Rahman salah seorang pedagang, kemarin.

Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono ST mengimbau kepada Satpol PP untuk menindak para pedagang dan parkir yang menggelar dagangan dan memarkirkan kendaraan disembarang tempat sehingga mengganggu kelancaran arus lalu lintas di jalan tersebut.

"Jika saat ini, selama ramadan dan menjelang lebaran ada toleransi tenggang waktu yang diberikan pemerintah terhadap PKL untuk berjualan ditempat tersebut. Harus diimbangi dengan pengaturan lalu lintas oleh dinas terkait, agar situasi ini tidak menimbulkan kemacetan yang mengganggu pengguna jalan akibat para PKL dan parkir, yang menjajakan dagangannya serta meletakkan kendaraannya disembarang tempat," tutur Sigit Yuwono, Selasa (28/6/2016).

Lebih lanjut Sigit Yuwono meminta toleranasi serta pembiaran seperti ini jangan lagi diberikan setelah selesainya lebaran nanti oleh Satpol PP.

"Kita meminta kepada Satpol PP  setelah lebaran nanti bahu jalan dan jalur lambat tersebut bisa bebas dari para PKL dan parkir liar yang mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Jika terus dibiarkan PKL akan semakin banyak bermunculan," pungkasnya. (DWI)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index