Pertengahan 2017, PLTU Parit 23 akan Beroperasi

Pertengahan 2017, PLTU Parit 23 akan Beroperasi
ilustrasi

TEMBILAHAN (RA) - Keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang terletak di Parit 23 Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diprediksi akan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2017 mendatang.

Hal itu disampaikan Kepala Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Tembilahan, Syaeful Hanan saat berbincang dengan awak media disela-sela kegiatan buka bersama, di salah satu rumah makan di Kota Tembilahan belum lama ini.

Dikatakan Syaeful, saat ini pembangunan PLTU tersebut terus digesa oleh pihak rekanan agar segera tuntas dan bisa dioperasionalkan, guna menyediakan dan mencukupi kebutuhan aliran listrik di Kota Tembilahan dan sekitarnya.

"Sekarang, proggres pembangunannya sudah mencapai sekitar 75 persen dan mudah-mudahan bisa mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2017 nanti," tutur Syaeful.

Sekedar mengingatkan, sebelumnya pembangunan PLTU dengan kekuatan 2x7 MW tersebut sempat terhenti pengerjaannya oleh pihak rekanan. Padahal, pengoperasian PLTU ini sangat ditunggu dan dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Inhil, khususnya Kota Tembilahan dan sekitarnya, karena kebutuhan akan ketersediaan pasokan listrik semakin hari semakin besar.

"Kita tentu sangat berharap pembangunannya cepat selesai dan bisa segera dioperasionalkan, sehingga kondisi kekurangan pasokan listrik seperti yang dialami di Kota Tembilahan dan sekitarnya akhir-akhir ini tidak terjadi lagi," harap Roni, salah seorang warga Kota Tembilahan kepada awak media, Selasa (28/6). (SUF)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index