PANGKALAN KERINCI (RA) - Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) merupakan program jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan atau tidak mampu diluar kuota Jamkesmas yang menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Pemda Kabupaten Pelalawan. Namun demikian,amat memprihatinkan ternyata masih banyak warga miskin yang belum menjadi peserta Jamkesda sebagai jamanan kesehatan.

"Perlu diingat Jamkesda ini merupakan wajah dan cerminan kesuksesan program Pelalawan Sehat Kabupaten Pelalawan. Kita tidak ingin program yang mulia ini tidak berlangsung tepat sasaran. Oleh karena itu, kepada Dinas instansi Terkait Kita Minta agar peserta Jamkesda harus didata ulang secara spesifik baik nama, alamat dan kondisi ekonomi yang merupakan kriteria sebagai peserta Jamkesda harus Jelas dan terdata," papar Nazzarudin Arnazh,S.IP Anggota Komisi 1 DPRD Pelalawan, Senin (27/6).

Jamkesda merupakan wujud tanggung jawab dan komitmen pemerintah kabupaten Pelalawan sesuai dengan RPJMD dan RESTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan dalam memberikan perlindungan masyarakat Kabupaten Pelalawan yang belum memiliki jaminan kesehatan.

Nazzarudin Arnazh juga menyebutkan agar nantinya peserta Jamkesda harus sesuai dengan data dilapangan.
"kalau SKnya quota peserta Jamkesda 130 ribu tentunya bisa diterbitkan SK baru sesuai dengan kebutuhan keuangan Daerah.Namun perlu diingat, jika data yang ada betul - betul valid. Jadi Kita tidak mendengar lagi yang sepantasnya menjadi peserta Jamkesda malah tak terdata," tukasnya.

Dilanjutkan Nazzarudin Arnazh, Jamkesda memiliki tujuan untuk terwujudnya peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pelalawan, Tahap pertama bagi masyarakat miskin/tidak mampu yang belum memiliki jaminan kesehatan.

"Jadi peserta Jamkesda adalah masyarakat miskin/tidak mampu Namun sekali lagi data harus valid Dan kelengkapan data harus dipenuhi secara spesifik," tutupnya. (JYP)