TNI dan Polisi tak kompak soal kebakaran lahan sawit di Rokan Hilir

TNI dan Polisi tak kompak soal kebakaran lahan sawit di Rokan Hilir
Kebakaran di lahan kebut sawit PT Sawita Raya di kabupaten Rokan Hilir.

NASIONAL (RA) -  Dari hasil pengamatan Satuan Tugas Udara Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karlahut) Pengkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru, lahan kebut sawit yang dikelola PT Sawita Raya di kabupaten Rokan Hilir sengaja dibakar. Sementara polisi menyebutkan, yang terbakar merupakan lahan kosong tanpa pemilik.

"Terdapat area seluas 20 hektar disinyalir milik perusahaan kelapa sawit PT SR terbakar," ujar Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud RSN, Kolonel (pnb) M Yani Amirullah kemarin.

Yani Amirullah menuturkan, lokasi PT SR berada di kecamatan Bagan Senembah Raya Utara kabupaten Rohil. Informasi dari Penghulu di Bagan Sinembah Raya Utara, lahan perusahaan itu juga pernah terbakar satu bulan lalu.

Satgas langsung melakukan upaya pemadaman di lokasi dengan Water Bombing. Pemadaman dari udara dilakukan dengan dua unit pesawat air traktor AT-802 dan dua unit helikopter MI-8, dan MI-171.

Komandan Pangkalan TNI AU Rsn Pekanbaru Marsma Henri Alfiandi menduga lahan milik PT SR itu sengaja dibakar kelompok tertentu. Henri berharap polisi menyelidikinya hingga tuntas

"Itu jelas dibakar, atau sengaja biar ikut kebakar. Polisi mesti gerak dan selidiki," kata Henri.

Pernyataan berbeda justru disampaikan Kapolres Rokan Hilir AKBP Hendri Posma Lubis. menurutnya, lahan seluas 20 hektar itu tidak bertuan alias lahan kosong dan bukan dikelola PT SR.

"Iya ada 20 Hektar lahan terbakar. Pemiliknya bukan PT SR, tapi lahan Kosong. Dan saat ini api sudah dapat dipadamkan. Indikasinya mungkin orang yang mau buka lahan," kata Posma saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu malam. (merdeka.com)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index