Jam kerja berkurang di bulan puasa, manfaatkan waktu lebih efektif

Jam kerja berkurang di bulan puasa, manfaatkan waktu lebih efektif
ilustrasi

RAGAM (RA) - Menjalankan ibadah puasa tidak lantas mendapatkan kemewahan untuk bekerja seadanya. Apalagi dengan jam bekerja yang berkurang selama bulan puasa, setiap karyawan harus lebih pintar memanfaatkan waktu dengan efektif di tempat kerja. Berikut ini beberapa langkah bekerja yang efektif selama bulan puasa.

Mulailah Bekerja Lebih Awal

Tidak harus datang di tempat kerja lebih pagi dari biasanya. Biasakan saja untuk tidak tidur lagi setelah melakukan salat subuh. Review lagi pekerjaan yang harus diselesaikan selepas melakukan ibadah pagi, atur kembali prioritasnya sehingga sesampai di tempat kerja sudah memiliki skema menyelesaikan beban kerja.

Dari yang Terberat Lalu Akhiri dengan yang Ringan

Saat energi masih penuh di pagi hari, mulailah dengan prioritas pekerjaan terberat hingga jelang tengah hari. Pacu diri untuk menyelesaikan target terberat ini, lalu lanjutkan dengan prioritas yang lebih ringan sampai jelang jam pulang.

Istirahat Sejenak

Saat jam istirahat siang, setelah salat lakukan sedikit gerakan peregangan agar tubuh tidak mengantuk sepanjang siang hari. Ganti waktu makan siang dengan penyegaran tubuh ini sebelum memulai pekerjaan kembali.

Efektifkan Waktu

Selain bekerja efektif dari segi fisik, perhitungkan juga menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dengan memilih koneksi internet tercepat. Semakin baik koneksi internetnya, semakin banyak pula pekerjaan yang bisa diselesaikan dalam satu waktu. Untuk kenyamanan penuh, Anda bisa mengandalkan paket Internet Terlengkap Freedom Combo yang didukung jaringan stabil IM3 Ooredoo.

Double Kuota dan Unlimited 4G Big Bonusnya memastikan Anda bebas internetan 24 jam tanpa khawatir kehabisan kuota. Aktivitas pekerjaan jadi lebih efektif tanpa harus menunggu lama untuk mengirim data.

Dengan mengefektifkan pekerjaan, menuju jam berbuka puasa jadi lebih cepat berjalan, bukan?. (merdeka.com)
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index