NASIONAL (RA) - Angisti Sistiani (19), warga Kampung Sungapan, Desa Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh tetangganya sendiri, DD alias Dadang Rismawan (21). Motif penjual bubur ini lantaran sakit hati cintanya ditolak.

Banyak yang berduka atas kasus ini. Dikutip dari akun Facebook milik korban, ucapan duka mengalir dari netizen maupun teman-temannya.

"Selamat jalan Angesti Sistiani, semoga meninggal dalam keadaan khusnul khotimah karena mempertahankan kehormatannya, Aamiin," tulis salah satu netizen dalam kolom komentar foto korban, 16 jam yang lalu.

Ungkapan yang sama juga ditulis salah satu rekan korban. "Saya juga sebagai temannya turut prihatin atas kejadian yang menimpa Anges. Mudah-mudahan diterangkan di alam kubur."

Tersangka diketahui cintanya sering ditolak perempuan hingga pernah mengalami stres.

"DD memang pernah mengalami stres yang dikarenakan banyak keinginannya, tetapi tidak pernah tersampaikan," kata kakak tiri tersangka bernisial Ju, kepada Antara di Sukabumi, kemarin.

Dari pengakuan tersangka, sebelum dibunuh dalam kondisi tidak sadar, korban sempat dicabuli tersangka, namun karena melawan akhir pemuda tersebut menghabisi nyawa gadis pujaannya dengan cara dicekik.

"Kami jerat tersangka dengan Pasal 339 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 291 ayat (2) KUHP dengan ancaman penjara 20 tahun penjara," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rustam Mansur.