DUMAI (RA) - Kini sudah masuk bulan keenam atau hampir pertengahan tahun, namun pembangunan Kota Dumai di tahun 2016 berjalan lamban. Anggaran pembangunan infrastruktur Dumai dinilai masih jauh.

Anehnya pembangunan infrastruktur belum berjalan dengan baik tapi pembiayan pengadaan seperti mobil dinas dan keperluan yang tidak menyentuh masyarakat malah anggarannya diutamakan.

Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Nasional (YLBHN) Ir. Muhammad Hasbi mengatakan, kepentingan seperti pengadan mobil dinas seharusnya ditunda karena bukan merupakan kepentingan publik.

"Kita lihat penggunaan anggaran untuk pembangunan Dumai sangat rendah, padahal sudah memasuki pertengahan tahun. Apa kendalanya, tapi kalau pengadaan mobil untuk keperluan pejabat dan kelompok pejabat itu sangat cepat. Menurut saya itu tak penting, yang penting itu pembangunan infrastruktur yang dirasakan langsung oleh masyarakat seperti jalan, jembatan, drainase dan lainnya," ujar Hasbi, Rabu (1/06/2016).

Dia mengatakan Pemko Dumai melalui walikota dan SKPD lainnya harus segera melaksanakan tugas dan harus turun kemasyarakat untuk melihat kondisi riil dilapangan.

"Selain pembangunan tidak berjalan, jika ini terus diabaikan terlalu lama kota Dumai juga akan mengalami kemunduran dalam kemajuan dan juga perputaran atau roda perekonomian menjadi lesu dan terganggu," katanya.

Dia juga meminta ketegasan walikota untuk menjalankan roda pemerintahan dan menunaikan janji atau rogram pada saat kampamye.

"Walikota sudah dilantik, kita harap programnya cepat digesa dan direalisasikan. Kepala SKPD di intruksikan menjalan tugas, kalau tidak jangan sampai walikota dianggap gagal menjalankan roda pemerintahan," sebut Hasbi. (REL)