Anak Mantan Anggota DPRD Pekanbaru Dirampok

Anak Mantan Anggota DPRD Pekanbaru Dirampok
ilustrasi

PEKANBARU (RA) - Seakan tidak ada habisnya, rampok beraksi di Kota Pekanbaru. Bahkan kali ini yang menjadi korban Syauqy (15) anak mantan Anggota DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Fadri AR.

Syaugy dirampok oleh dua orang tak dikenal saat hendak membeli wortel pesanan orang tuanya di Jalan Garuda, Kecamatan Payung Sekaki, Jum'at (27/05/16) pukul 19.30 WIB.

Salah satu pelaku bahkan memiliki senjata api untuk mengancam korban sampai akhirnya merampas sepeda motor Honda Beat milik yang bersangkutan.

Menurut ayah korban, Fadri, Minggu (29/5/2016) kepada wartawan, peristiwa pencurian disertai kekerasan itu sendiri dialami anaknya saat sedang berboncengan dengan sepupunya Aqsa (15) untuk membeli wortel. Namun, sewaktu melintas di Jalan Garuda, motor sang anak justru dipepet oleh dua OTK yang mengaku sebagai anggota polisi.

"Saat kejadian, saya memang minta tolong ke anak untuk beli wortel, karena kebetulan sekarang saya sedang buka restoran. Nah sewaktu melewati Jalan Garuda, motor anak saya dipepet oleh mereka (pelaku). (Pelaku) ngakunya polisi, kemudian ngancam pakai senpi dan maksa anak saya dan sepupunya agar mengikuti mereka ke persimpangan Mal SKA. Pelakunya dua orang," ungkap Fadri menceritakan kronologis peristiwa.

Merasa takut karena salah satu pelaku memiliki senjata api, korban pun akhirnya menuruti kemauan pelaku. Sesampainya di persimpangan Mal SKA, korban dan sepupunya kemudian dibawa lagi ke arah Jalan Tuanku Tambusai. Tak lama setelahnya, korban lalu diturunkan secara terpisah di dua lokasi berbeda yang berada di Jalan Tuanku Tambusai tersebut.

"Di sanalah (Jalan Tuanku Tambusai), motor anak saya langsung dibawa lari oleh pelaku. Anak saya dan sepupunya nggak berani melawan karena melihat mereka bawa senpi. Dengan kejadian ini saya khawatir sekali, karena sepertinya Pekanbaru mulai tidak aman lagi. Apalagi perampokan seperti ini hampir setiap hari terjadi," ucapnya.

Terpisah, Kapolsek Payung Sekaki, AKP Nardy M Marbun juga membenarkan peristiwa curas tersebut. Pihaknya sendiri sudah memintai keterangan korban dan ayah korban. Ia mengaku masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memburu para pelaku. (MAD)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index