KPID Riau Ajak Siswa Diet Televisi

KPID Riau Ajak Siswa Diet Televisi
Ketua KPID Riau, Zainul Ikhwan, saat menjadi pemateri dalam literasi media di Pondok Pesantren Bahrul Ulum

RIAU (RA) - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau mengajak siswa untuk diet televisi alias mengurangi menonton televisi. Diet televisi ini bermanfaat untuk mengurangi dampak buruk dari tontonan televisi.

"Banyak racun pikiran yang beredar di acara televisi, antara lain sadis, seru, sara, supranatural dan sedih. Dan untuk mengurangi racun pikiran ini, kita ajak siswa dan masyarakat untuk diet televisi," begitu kata Ketua KPID Riau, Zainul Ikhwan, saat menjadi pemateri dalam literasi media di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Selat Panjang  Kamis (26/5) malam.

Dikatakan Zainul, jangan takut untuk mematikan televisi di rumah apabila memang acara televisi tidak baik. "Salah satu tips diet televisi adalah matikan layar kaca dan kurangi jam menonton," kata Zainul.

Sementara itu, Ketua Majelis Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum, DR Imam Ghozali, mengatakan bahwa kedatangan KPID Riau ke pondok ini bermanfaat nagi siswa. Agar siswa tahu mana acara yang baik dan tidak untuk ditonton.

"Literasi media yang digelar KPID Riau ini sangat bermanfaat bagi siswa supaya siswa tahu mana yang baik ditonton dan mana yang tidak," katanya.

Serahkan Izin TV Kabel

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, KPID Riau juga menyerahkan izin tetap salah satu usaha televisi kabel di Selatpanjang, yakni PT Ardia Media Tama.

"Dengan diserahkannya izin ini, berarti sudah dua usaha tv kabel di Selatpanjang ini yang memiliki izin," kata Wakil Ketua KPID Riau, Alnofrizal. (Dr)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index